Hubungan keduanya semakin dekat, terlebih karena status sang ustaz yang disebut merupakan duda.
Hingga suatu ketika, Mawar diajak bertemu secara langsung dengan alasan makan bersama. Namun, perjalanan justru berakhir di sebuah hotel.
Sesampainya di kamar, Mawar mengaku mengalami perlakuan tidak senonoh dan mengklaim telah terjadi paksaan fisik.
Baca Juga: Drama Penangkapan 5 WNA Langgar Izin Tinggal di Depok, Diwarnai Dobrak Pintu Apartemen
"Enggak mau. Tapi kan dipaksa, didorong segala macam," tutur Mawar dengan suara bergetar.
Ia menilai kejadian tersebut sudah masuk kategori pemerkosaan karena adanya unsur paksaan yang dominan.
"Dengan kata lain, mungkin ya Dok, saya istilahnya mungkin seperti itu," ucapnya saat ditanya Richard Lee.
Baca Juga: Lampaui Target Nasional, Layanan Darurat 112 Depok Raih Penghargaan Terbaik se-Indonesia
Meski demikian, Mawar mengungkapkan bahwa hubungan tersebut tidak berhenti pada satu pertemuan.
Ia mengaku kembali terlibat hubungan intim karena dijanjikan pernikahan oleh ustaz Z.
"Saya lupa, dua kali atau tiga kali lah gitu," katanya mengenai frekuensi pertemuan tersebut.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2025: Berapa Galeri24 dan UBS?
Pengakuan ini kemudian memicu perdebatan di kalangan warganet. Sebagian publik meragukan klaim kekerasan seksual karena hubungan tersebut terjadi berulang kali.
Tidak sedikit pula yang menilai Mawar baru bersuara setelah merasa dikhianati.
"Fix ini mah gegara nggak dinikahi, jadi speak up. Bukan karena dicabuli, itu mah mau sama mau," tulis salah satu akun warganet.