METROPOLITAN - Anang Hermansyah kembali ke panggung musik. Ia membangkitkan lagu band Kidnap yang dibentuknya sebelum bersolo karier. Selain Anang, band Kidnap terdiri dari Massto (drum), Koko (gitar), Gorga (bass), Damon Koeswoyo (gitar) dan almarhum Teguh (keyboard). Pada 1993, mereka merilis album self-titled dengan single ‘Biru’, ‘Katrina’, dan ‘Depresi Mania.
Setelah vakum selama 23 tahun, akhirnya mereka kembali mengeluarkan single berjudul ‘Kesepian’. Single itu telah diaransemen ulang dari lagu yang dipopulerkan Koes Plus pada era 70-an dan diciptakan mendiang Tonny Koeswoyo. “Kami mencoba memberikan alternatif hiburan lain dengan kemampuan dan pengalaman di umur selama 23 tahun, kami tertidur. Akhirnya kami mengeluarkan lagu ‘Kesepian’ ini. Itu adalah bagian strategi kami,” ujar Anang.
Setelah puluhan tahun tidak berkarya, akhirnya mereka kembali untuk meramaikan industri musik Tanah Air yang sedang mengalami banyak perubahan. “Ingin berkarya kembali karena kami tidak pernah mati dalam berkarya. Masing-masing punya band sendiri, aku juga punya karya duet sendiri. Namun kemudian, kami kembali berkarya bersama lagi,” tuturnya.
Meski sudah tak lagi muda, bukan berarti mereka hanya menargetkan untuk kalangan orang tua saja. Mereka ingin musiknya bisa didengar semua kalangan. “Targetnya adalah pecinta musik Indonesia, tidak terbatas umur. 80 persen masyarakat Indonesia menikmati musik Indonesia, kita yang paling luar biasa. Jadi kami tidak membedakan hanya menyasar generasi millenial, tapi Kidnap hadir untuk pecinta musik Indonesia,” katanya.
Ternyata, mengaransemen ulang lagu yang sempat populer di zamannya, memiliki kekhawatiran tersendiri bagi Kidnap. Namun, suami dari Ashanty itu tetap optimis dengan apa yang sedang dikerjakannya itu. “Kidnap akan menjadi bagus dan luar biasa ketika mengaktualisasikan karya maestro. Itu justru Kidnap memiliki tempat tersendiri, tidak hanya besar dengan karyanya, tapi bagaimana melahirkan karya baru dari karya orang besar. Itu sebuah intelegensia sendiri dari berkarya. Nggak mudah, lho,” tutur Anang.
(kps/els)