METROPOLITAN - Namaku Agnes, aku tinggal bersama orang tuaku di sebuah kota yang sangat jauh dari kampung halamanku. Di kota ini, aku berjumpa dengan seseorang lelaki soleh, sebut saja namanya Fahri. Dia sangat baik dan perhatian padaku. Kedekatan kami pun diketahui oleh orang tuaku, dan orang tua sepertinya menyetujui hubunganku dengannya. Akhir cerita, aku dan Fahri pun jadian. Tapi entah kenapa, tiap kali bersama, hp nya selalu saja berbunyi, pertanda ada sms masuk. Tapi aku sama sekali tidak curiga, karena ku pikir mungkin saja itu sms dari teman kantornya.Akhir cerita, aku dan Fahri pun jadian. Tapi entah kenapa, tiap kali bersama, hp nya selalu saja berbunyi, pertanda ada sms masuk. Tapi aku sama sekali tidak curiga, karena ku pikir mungkin saja itu sms dari teman kantornya. Saat itu, aku sedang berkencan dengannya di pantai, dia ingin menelpon orang tua nya yang berada di Jawa. Karena ingin memperkenalkanku. Akhirnya aku pun berbicara dengan orang tua nya melalui hp Selesai menelpon, ada sms yang masuk di hp nya, sms itu berbunyi “cinta udah selesai pengajiannya?”. Seketika hatiku hancur saat membaca sms itu, lalu ku coba bertanya pada Dia, tapi dia hanya menjawab temannya salah kirim sms. Lalu akupun mengambil no hp yang sms itu.Akhirnya kita pun pulang ke rumah. Sesampai dirumah aku menghubungi nomor yang sms kekasihku tadi, ternyata perempuan, dia bilang bahwa dia adalah kekasihnya Fahri. Mereka sudah pacaran 1 tahun lebih, sedangkan aku dan Fahri baru menjalani hubungan 4 bulan.Aku tak kuat atas semua ini, akhirnya aku meminta putus pada Fahri, tapi Fahri memohon padaku untuk tidak memutuskannya karena Fahri sangat menyayangiku. Fahri bilang sudah lama putus dengan perempuan itu, artinya perempuan itu hanyalah mantan kekasih Fahri. Tetapi Fenapa Fahri masih saja berkomunikasi dengan mantan kekasihnya itu. Setelah menjelaskan semuanya padaku, akhirnya aku memaafkan Fahri. Dan aku meminta pada Fahri untuk mempertemukanku dengan perempuan itu. Esok hari, Fahri membawa mantan kekasihnya itu ke rumahku, karena aku yang memintanya. Aku dan perempuan itu sedikit berbincang, aku berbicara baik-baik padanya. Bahwa aku dan fahri saling mencintai.Lalu perempuan itu (sebut saja namanya Nurul) menjawab, sudah berapa lamakah kalian menjalin hubungan, lalu ku menjawab 4 bulan. Nurul kembali berbicara, berarti Fahri membohongiku. (vem/suf)