METROPOLITAN - Prilly Latuconsina dan Maxime Bouttier sering disebut sebagai pasangan muda yang romantis. Namun siapa sangka di balik sifat romantis Maxime kepada Prilly, ada hal–hal yang tak bisa diterima artis 22 tahun itu.
SALAH satu yang sering membuat Prilly ngambek kepada kekasihnya itu adalah gaya bicara Maxime yang terbilang blak-blakan. Meski dia mengaku lega karena sang kekasih bersikap jujur, terkadang sifat itu kerap memicu pertengkaran di antara mereka. “Dia (Maxime Bouttier) kalau ngomong itu ceplasceplos. Kadang bikin aku tersinggung,” kata Prilly. Menanggapi keluhan sang kekasih, Maxime tampaknya cukup menyadari sifat buruknya tersebut. “Iya, dia sering ngambek. Tapi setelah itu aku langsung minta maaf. Jadi kami berantem memang nggak pernah lama,” imbuh aktor 25 tahun itu. Menjalani masa pacaran dua tahun, pasangan selebriti ini menyadari kelebihan pasangan dan berusaha menerima kekurangan satu sama lain. Prilly mengaku sangat berterima kasih atas sikap toleransi yang dilakukan kekasihnya itu. “Kalau aku, kekurangannya baperan. Ya itu tadi, apa–apa aku tersinggung. Bersyukurnya, Maxime mau mengerti dan langsung meminta maaf kalau aku sudah tersinggung,” kata Prilly. Sebagai pasangan muda, Prilly mengaku, permasalahan mereka tak hanya sekadar perbedaan kepribadian. Isu orang ketiga juga menjadi pertimbangan pasangan ini dalam menjalani hubungan asmara. Prilly sebenarnya enggan mengambil pusing persoalan tersebut. “Tapi kalau misalnya itu terjadi, mungkin akau akan curhat di Instagram. Biar dia (Maxime) di-bully,” tutur Prilly. (ok/suf/py)