METROPOLITAN - Sebagian rumah Opick terbakar. Kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik. Rifki, kakak Opick, menjabarkan, barang-barang yang banyak terbakar adalah aset kantor manajemen Tombo Ati. ”Itu kan ada dua lantai, lantai bawah buat kantor manajemen rumah umat Tombo Ati, sama rencananya ada beberapa kantornya Opick, yang di atas buat gudang. Jadi semua barang laptop, PC, baju-baju, terus travel-travel umrah Tombo Ati ada di situ semua,” beber Rifki saat ditemui di kediaman Opick, Cakung, Jakarta Timur, kemarin. Rifki dan istri Opick, Bebi Silvana, menegaskan, paling banyak dokumen-dokumen penting yang terbakar. Total kerugiannya mencapai sekitar Rp350 juta. ”Dokumen manajemen yang banyak terbakar. Rugi Rp350 juta kira-kira lah,” ungkapnya. Diperkirakan ada lebih dari satu laptop, printer, speaker dan kipas angin yang ikut terbakar. Bebi Silvana mengatakan, hanya ada satu sofa berwarna hitam yang benar-benar selamat. ”Sofa doang tuh yang selamet, barang dia habis semua. Itu sofa aku yang beli. Yang tabah ya,” kata Bebi Silvana. Sementara itu, banyak orang yang menanyakan rambut nabi. Opick yang kini tengah berada di Pati pun menje-laskan kalau rambut Nabi tersebut sedang bersamanya. ”Rambut Nabi lagi sama saya di Pati, saya bawa. Nggak ada di lokasi,” ujar Opick. ”Sekarang ada pertemuan ulama di Pati sama pengawal-pengawal juga ikut semua,” sambungnya. Meski begitu, Opick menyebut kakak dan santri-santrinya ada di rumah ketika kebakaran terjadi. ”Ada kakak, ada santri-santri saya, banyak,” tutup Opick.(dtk/els/py)