METROPOLITAN – Tidak ada yang mengetahui nama Heri Kiswanto di lingkungan rumahnya di bilangan Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Tetangga dan masyarakat sekitar hanya mengenalnya dengan nama Mas Toge. Sesuai nama panggilannya, Heri adalah seorang petani toge. Uniknya, dia dapat bertani di lantai 1 rumahnya dengan metode khasnya yang tidak membutuhkan lahan yang luas. "Tanaman toge tidak bisa terkena matahari secara langsung. Jadi saya dapat menanamnya di lantai 1 rumah saya yang lahannya tidak begitu luas. Tanaman toge hanya perlu kebersihan air dan tangan dari yang mengelolanya," ujar Heri. Awalnya, Heri yang mengandalkan pembiayaan pribadi (self-financing) dapat memproduksi 1 kuintal toge per hari. Setelah mendapatkan permodalan murah dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Heri dapat menghasilkan 2 kuintal toge per hari. "Pelayanan BNI sangat ramah dan sistem digitalnya memudahkan saya untuk membayarkan cicilan per bulannya," ujarnya. Heri memasarkan sendiri toge hasil panennya di 21 lapak yang tersebar di Pasar Bogor, Pasar Seketeng, Pasar Sukasari, Pasar Merdeka, Pasar Presiden dan Pasar Jambu Dua di daerah Bogor. Peningkatan usaha Toge Heri menjadi bagian dari penyaluran KUR BNI yang di periode Januari 2020 telah tersalurkan sebesar atau meningkat 20 persen dibandingkan penyaluran Januari 2019. BNI memastikan terus konsisten melakukan perencanaan, strategi inisiasi, eksekusi, monitoring, evaluasi dan perbaikan terhadap program penyaluran KUR dari tahun ke tahun. Adapun plafon KUR BNI pada 2020 dengan skema bunga 6 persen adalah sebesar Rp22 triliun. Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah dan Jaringan BNI, Tambok P Setyawati, menuturkan, pihaknya terus berinovasi dalam menyalurkan KUR mulai dari penyaluran berbasis klaster, penetrasi pasar orange zone di sekitar outlet BNI, value chain financing mitra usaha dari debitur korporasi, baik pada komoditas pertanian, perikanan dan perdagangan. Lalu mengembangkan program pemerintah berupa KUR Tani, bersinergi dengan mitra startup, meningkatkan kualitas dan ketepatan pola penyaluran secara one on one serta mengembangkan kemudahan akses pembiayaan KUR melalui digital. "Inovasi-inovasi tersebut mengantarkan BNI dinobatkan sebagai Penyalur KUR Terbaik 1 pada 2019 dari Kementerian Koordinator Perekonomian RI," ujar Tambok. (lip/els/py)