Senin, 22 Desember 2025

Perjalanan Panjang Sapardi Djoko Damono Berakhir di Bogor

- Senin, 20 Juli 2020 | 10:14 WIB

METROPOLITAN – Sa­pardi Djoko Damono men­ghembuskan nafas terakhir­nya Jumat (17/7). Warganet pun turut berduka cita atas meninggalnya penyair Sa­pardi Djoko Damono. Ba­hkan nama Sapardi menem­pati trending topik di Twit­ter. Menurut pesan berantai, sang penyair meninggal dunia pada pukul 09:17 WIB di Eka Hospital BSD, Tang­erang Selatan. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB. Mohon doa. Al Fatihah,” tulis pesan tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggal­nya Sapardi Djoko Damono. Beberapa waktu lalu ia di­rawat di rumah sakit lanta­ran menurunnya fungsi organ tubuh. Sapardi Djoko Damono dikenal lewat kum­pulan puisinya, seperti Hu­jan Bulan Juni, Pada Suatu Hari Nanti, Akulah si Telaga dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari. Jenazah Sapardi Djoko Damono telah dimakamkan di TPU Giritama, Bogor, Minggu (19/7). Pemakaman sastrawan Indonesia ini hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat. (kmp/okz/ mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X