METROPOLITAN – Sapardi Djoko Damono menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (17/7). Warganet pun turut berduka cita atas meninggalnya penyair Sapardi Djoko Damono. Bahkan nama Sapardi menempati trending topik di Twitter. Menurut pesan berantai, sang penyair meninggal dunia pada pukul 09:17 WIB di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB. Mohon doa. Al Fatihah,” tulis pesan tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Sapardi Djoko Damono. Beberapa waktu lalu ia dirawat di rumah sakit lantaran menurunnya fungsi organ tubuh. Sapardi Djoko Damono dikenal lewat kumpulan puisinya, seperti Hujan Bulan Juni, Pada Suatu Hari Nanti, Akulah si Telaga dan Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari. Jenazah Sapardi Djoko Damono telah dimakamkan di TPU Giritama, Bogor, Minggu (19/7). Pemakaman sastrawan Indonesia ini hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat. (kmp/okz/ mam/py)