METROPOLITAN – Hana Hanifah lega tudingan terlibat prostitusi online tidak terbukti. Ia bersyukur bisa pulang ke Jakarta dan berkumpul lagi dengan keluarga. “Lega lah, apalagi bisa ketemu orang tua,” ungkap Hana Ha­nifah di Mapolda Met­ro Jaya, Jakarta, Senin (10/8). Selain itu, Hana juga bersyukur bisa kembali ber­aktivitas. Di mana sebelumnya Hana sempat tertahan di Medan untuk proses pemeriksa­an. “Alhamdulillah sudah (bisa aktivitas lagi) sekarang,” ka­tanya. Hana mengaku lega karena tidak terbukti terlibat jaringan prosti­tusi online. Namun Hana memastikan dirinya akan lebih berhati-hati dalam memilih pe­kerjaan. “Ya lebih berhati-hati lah pastinya,” paparnya. Hana Hanifah juga membeberkan kerugian imbas kasus prostitusi online yang sempat menyeret nama­nya. Salah satu yang paling terdampak adalah pemasukan Hana dari sisi endorsement. “Pasti berkurang lah (endorse), namanya juga berma­salah,” ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, Hana Hanifah diduga ter­sandung kasus prostitusi online di Medan, Suma­tera Utara. Hana ketika itu diamankan ber­sama seorang pria di salah satu hotel. Namun setelah di­mintai keterangan, penyidik Polresta­bes Medan me­mastikan Hana tidak terlibat dalam jaringan prostitusi online. Sehingga Hana hanya bersta­tus sebagai saksi dan diperkenankan pu­lang. “Tidak terbukti, dan statusnya sebagai saksi kok,” tutur kuasa hu­kum Hana Hanifah, Machi Ahmad ketika itu. Namun setelah dimintai kete­rangan, penyidik Polrestabes Medan memastikan Hana tidak terlibat dalam jaringan prostitusi online. Sehingga Hana hanya berstatus sebagai saksi dan diperkenankan pulang. (okz/ mam/py)