Maria Vania selalu terlihat bercahaya dalam setiap penampilannya. Bahkan, ia pernah disangka pakai susuk, sehingga penampilannya selalu menarik dan glowing di setiap saat. NAMUN hal itu dibantah Maria Vania. Ia mengaku tak pernah dekat dengan hal-hal yang seperti itu. Maria Vania lebih me­milih tampil secara natural. ”Aku nggak percaya sama yang gituan, ibaratnya kayak gitu, aduh nggak deh jauh-jauh. Buat apa pakai susuk?” kata dia. Maria Vania merasa prihatin masih ada orang yang memakai susuk. Ia menilai orang yang se­perti itu tak punya rasa percaya diri. ”Aku sih pecinta segala sesuatu yang natural gitu, dan aku nggak percaya sama ilmu yang kayak gitu sih,” tuturnya. Maria Vania menilai hal seperti itu tak ada yang abadi. Ia juga yakin bakal ada efek samping entah ke mental atau kepada fisik. ”Jadi yang normal-normal aja, untung, sejauh ini nggak ada yang menyangka aku kayak gitu,” katanya. Presenter olahraga itu juga mengaku tak pernah ditawari memakai susuk. Sebab, ia juga jauh dari pergaulan yang dianggapnya aneh itu. ”Ka­rena lingkungan kita akan menggambarkan siapa kita juga. Aku nggak deh, olahraga aja, makan yang bener pasti akan glowing kok,” imbuhnya. Terkadang Maria Vania ingin membuktikan tuduhan itu memang salah. ”Aku pernah kayak, ya sudah nih, pegang aja. Tapi kan, nggak mungkin. Maksudnya aku sambil bercanda. Tapi kalau aku, nggak perlu pembuktian, yang penting keluarga tahu dan orang tua selalu kasih tahu jangan sam­pai pernah ubah sesuatu dari badan kamu,” ki­sahnya. Maria Vania dikenal sebagai presenter bertubuh seksi. Tak cuma susuk, banyak juga anggapan Vania operasi, terutama di bagian payudaranya. ”Kalau aku dibilang kayak gitu, aku selalu tantan­gin balik. Ibaratnya, buat apa aku capek-capek olahraga. Lebih baik aku operasi aja, nggak usah olahraga juga udah cantik,” tuturnya. ”Orang yang nggak mau olahraga dan maunya operasi itu orang yang tak menikmati proses. Sementara aku orang yang menikmati proses, karena nggak ada yang instan,” sambung dia. Semakin banyak dikenal masyarakat, media sosial Maria Vania pun makin ramai dengan ko­mentar warganet. Maria Vania mengaku kerap mendapat komentar negatif, meski pada akhirnya ia tak menggubris omongan tersebut. ”Ibaratnya, mereka ngomong kalau di situ sek­si banget, lenjeh banget. Kalau fans itu akan ng­erti, oh ini untuk kerjaan. Di mana aku melakukan sesuai yang dia minta. Kayak ibaratnya wardrobe, misalnya kayak harus godain, aku harus agak seksi itu kebutuhan. Aku bawa santai saja, orang mau ngomong apa pun bebas, asal nggak keter­laluan dan nggak ada yang ngomong langsung ke aku,” ujarnya. Tapi ternyata, tak cuma komentar pedas saja yang kerap diterima Maria Vania. Paling parah, ternyata ada yang mengirim foto-foto senonoh. ”Ada yang kirim organ intim gitu dan itu bukan fake account. Kalau misalkan aku masukin hati, aku nggak akan berkembang. Ibaratnya, namanya juga media sosial, cuma aku merasa melakukan hal yang benar dan aku nggak bisa membuat semua orang suka sama kita,” kisahnya. (dtk/ mam/py)