METROPOLITAN - Artis Tsania Marwa mengaku telah menjual mahar pernikahan pemberian Atalarik Syah. Ia sengaja menjualnya demi bertahan hidup. Tak hanya mahar, dua emas batangan yang sengaja dibawa Tsania saat memutuskan meninggalkan rumah bersama Atalarik juga dijual. ”Emas batangan ada tiga, yang dua saya bawa, satunya ditinggal di sana (di rumah yang ditinggali Atalarik dan Tsania semasa masih bersama, red),” kata Tsania. ”Saya jual semuanya karena kan selama proses perceraian nggak dikasih nafkah lagi,” sambungnya. Ia pun menyatakan keheranannya karena pada 22 Januari 2021, tim kuasa hukum dan Pengadilan Agama melakukan penggeledahan di rumah Tsania. Petugas mencari barang-barang yang sudah diberikan Atalarik ke Tsania. ”Itu cincin tunangan, serah-serahan, hadiah ulang tahun, diminta semuanya. Kan konyol banget,” terangnya. Kuasa hukum Tsania juga merasa aneh kenapa sampai ada penggeledahan pada 22 Januari, dengan alasan mengambil barang-barang mewah pemberian Atalarik yang nilainya sekitar Rp1 miliar. Dalam daftar barang yang diminta Atalarik untuk dikembalikan adalah cincin pertunangan, perhiasan saat seserahan, hadiah ulang tahun berupa tas, sepatu perempuan dan kacamata. ”Ini aneh kenapa barang seserahan, cincin tunangan, hadiah ulang tahun diminta,” kata Suryadi, kuasa hukum Tsania. Ia juga mengaku Tsania memberikan kado ultah mewah untuk Atalarik, tetapi tidak diminta kembali. Sebelumnya, Tsania mengajukan gugatan harta gono-gini ke Pengadilan Agama Cibinong pada 3 April 2020. (jpnn/ els/py)