METROPOLITAN - Lyodra Ginting sempat berada di titik terendah dalam hidup sejak masih usia dini. Itu karena gadis 17 tahun itu mendapat kekerasan verbal dari teman-temannya yang iri pada dirinya. Kekerasan verbal yang paling menyakitkan hati diterimanya saat ia disebut pelacur. “Waktu aku masih SD sempat disebut pelacur,” aku Lyodra. Selain kekerasan verbal, dia juga sempat mengalami kekerasan fisik di mana rambutnya sempat dijambak teman-teman seusianya. Lyodra juga mengaku pernah dikurung di kamar mandi. Kekerasan yang didapatinya itu lebih karena sikap iri teman-temanya kala itu. Sebab, Lyodra yang menyukai dunia tarik suara sejak kecil kerap menjadi murid kesayangan guru di tempat ia sekolah. “Mereka mungkin iri kenapa dikit-dikit Lyodra, dikit dikit Lyodra. Kenapa Lyodra terus sih,” ungkap gadis asal Medan, kelahiran 21 Juni 2013 itu. Dia bersyukur meskipun kekerasan fisik dan verbal pernah dialaminya sejak kecil, mentalnya tidak benar-benar terpuruk yang mengakibatkan tumbuh kembangnya jadi terganggu. Lyodra justru tertantang untuk membuktikan ke teman-temannya kalau ia bisa menjadi penyanyi terkenal sesuai cita-citanya. Pintu kariernya di dunia hiburan tanah air mulai terbuka saat Lyodra mengikuti ajang pencarian bakat. Berkat kemampuan menyanyinya yang sangat bagus, d i a berhasil menjadi pemenang ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2020. Di tahun ini, kariernya di dunia akting juga mulai terbuka. Debut pertama Lyodra ini lewat serial 1 Hari Sebelum 17 Tahun bersama Tissa Biani, Marcell Darwin dan lainnya. (jp/els/py)