METROPOLITAN – Presenter Robby Purba akhirnya angkat bicara terkait postingan video di akun gosip Instagram soal dirinya marah-marah sampai harus mendorong pelayan restoran. Ternyata itu tidak benar-benar terjadi karena hanya social experiment. Adegan itu dilakukan untuk promosi program terbaru di salah satu stasiun televisi swasta. Meski termasuk s u k s e s mengelabui b a n y a k orang, ternyata Robby Purba dikomplain pimpinan stasiun televisi sebelah, di mana dia juga punya program di sana. Sahabat dekat Roy Kiyoshi itu diminta cepat memberikan klarifikasi. Sebab, dikhawatirkan akan berdampak negatif pada program di stasiun televisi sebelah. ”Promo itu kan bentuknya macam-macam. Bagi aku, ini promo yang cukup berisiko dan harus diambil,” kata Robby. Dia mengaku sempat ada keraguan bahkan ada rasa takut saat melakukan social experiment semacam itu. Robby Purba butuh waktu beberapa hari untuk dapat membuat keputusan menerima promosi model begini. ”Jujur empat hari, takutnya nggak berhasil. Bukannya aku over convident tapi Insya Allah netizen tahu ini bukan karakter Robby,” tutur Robby. Selain dihantui keraguan untuk melakukan itu, dia juga ada rasa takut karena Robby Purba terikat brand produk perusahaan besar yang bekerja sama dengannya. ”Lebih beban persiapannya daripada melakukan video itu,” ujarnya. Robby Purba yang selama ini jarang sekali di-bully di media sosial itu mengaku kapok melakukan hal itu. ”Aku jarang di-bully dan ternyata ini bully sampai ribuan, besar impact-nya. Ya sudah ini konsekuensi yang harus kita hadapi ketika melakukan hal tidak menyenangkan,” tuturnya. Robby Purba juga memastikan pelayan restoran yang didorongnya adalah tim dari program baru yang dia promosikan. Dia tidak benar-benar mendorong seorang perempuan yang merupakan pelayan restoran. ”Yang paling bikin aku tertampar, aku baiknya sama kucing, sama manusia sebegitu teganya. Waduh, ini humanis banget,” pungkasnya. (jp/els/py)