METROPOLITAN - Rumah Ammar Zoni dan Irish Bella di Jatipadang, Ja­karta Selatan, terdampak banjir Ibu Kota sejak Sabtu (20/2). Lantai satu rumahnya penuh air. Rupanya ini pen­galaman pertama Iris Bella kebanjiran. Hal ini disampaikan ibunda Air Rumi Akbar 1453 ini lewat kanal YouTube-nya. “Parah banget, seumur-umur ng­gak pernah aku rumahnya kebanjiran. Dan ini sekalinya kebanjiran parah banget,” kata Irish. Ia pun menceritakan kronologi ke­jadiannya. Hujan sudah turun sejak Jumat (19/2) malam. Air meluap, barang-barang di lantai pertama akhirnya dinaikkan ke tempat lebih tinggi. ”Itu dari tadi malam per­sisnya jam 11 malam hujan deras, jam 1 malam mulai masuk semata kaki. Untung ada orang di rumah inisiatif naikin barang ke meja, eh tahunya hujan terus, subuh sudah sampai di atas betis,” jelasnya. Pada Sabtu (20/2), halaman depan rumahnya sudah terendam. Namun yang paling membuat tidak nyaman ialah adanya bau bahan bakar. ”Depan rumah yang biasa aku berjemur, air kelelep semua, kolam renang bentar lagi ketutup sama air rawa. Yang paling parah adalah bau bensin. Katanya kampung belakang sudah sampai sedada dan sudah ngungsi,” paparnya. Ia bersyukur karena rumahnya me­miliki tiga lantai sehingga keluarganya bisa mengungsi ke lantai atas untuk sementara waktu. ”Karena lantai satu sudah kerendam semua, dari yang awalnya segini (se­betis), naik segini (sepaha) dan seka­rang sudah sepinggang. Barang-barang sudah dinaikin ke atas,” ujarnya. Sebenarnya, keluarganya disarankan untuk mengungsi, namun kondisi di jalan raya tidak memungkinkan. ”Disuruh ngungsi ke Cinere, tapi itu Tol Simatupang terendam juga sampai pada nggak bisa ngapa-ngapain. The car is stuck,” pungkasnya. (lip/els/py)