Minggu, 21 Desember 2025

Iwan Fals Rilis Album ’Mata Dewa’ Berbentuk Piringan Hitam

- Selasa, 9 Maret 2021 | 20:30 WIB

METROPOLITAN – Rasa penasaran penggemar soal postingan Iwan Fals di Instagram kemarin akhirnya terjawab. Musisi yang keras menuangkan kritikan sosialnya lewat lagu pada zaman Orde Baru itu merilis album ‘Mata Dewa’ da­lam bentuk piringan hitam. Dalam postingannya di akun Instagram kemarin, Iwan Fals mengungkapkan bahwa album ’Mata Dewa’ pada 1989 sempat menuai kontroversi di Industri musik Indo­nesia. Iwan Fals pun membuat peng­gemar penasa­ran, karena sepertinya akan ada s e su a t u yang spe­sial disi­a p k a n pelantun lagu ’Ben­to’ itu un­tuk para penggemar­nya. “1989-2021 @ iwanfals. #Ja­diGiniCeritanya tentang album #Mata­Dewa dan di tanggal 9 Ma­ret 2021 akan ada sesuatu untuk kalian,” tulis Iwan Fals di akun Insta­gramnya, kemarin. Hal spesial itu, ternyata Iwan Fals me­rilis album yang memuat sepuluh lagu dalam bentuk piringan hitam. Menari­knya, vinyl yang dikeluarkan dibuat secara eksklusif menyambut Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret. Perilisan album ini bertujuan menga­presiasi karya terbaik dari Iwan Fals dalam momentum hari bersejarah bagi insan musik nasional. Album ini dipersembahkan untuk pe­cinta musik, khususnya penggemar Iwan Fals yang tergabung dalam Oi dan lain­nya. Album ’Mata Dewa’ adalah gebrakan terbesar Iwan Fals sepanjang kariernya di industri musik tanah air. Dirilis pada 1989, album ’Mata Dewa’ dibuat hasil kerja sama dengan Musica Studios be­kerja dan Airo Records. Pemilik Airo adalah Setiawan Djodi yang merupakan penggemar Iwan Fals. Album ini digarap dengan sangat se­rius menggunakan tekno­logi canggih pada zaman­nya. Setiawan Djodi bahkan rela mengeluarkan uang yang cu­kup besar untuk al­b u m penyanyi idolanya tersebut. Saat di­rilis, al­bum ’Mata Dewa’ sem­pat menuai kontroversi di industri musik Indonesia karena promosi album tur 100 kota yang telah direncanakan tiba-tiba di­batalkan perizinannya oleh kepo­lisian dengan alasan faktor keamanan. Itu mengacu pada konser Iwan Fals pada 26 Februari 1989 yang berbuntut rusuh. Tur promo album 100 kota pun batal terlaksana, meski seluruh persiapan sudah matang hampir 100 persen. Bahkan, perlengkapan dan personel sudah berada di lokasi konser di Pa­lembang waktu itu. Dalam album Mata Dewa, terdapat sepuluh lagu yakni ’Mata Dewa’, ’PHK’, ’Nona’, ’Air Mata Api’, ’Bakar’, ’Puing’, ’Berkacalah Jakarta’, ’Yang Terlupakan’, ’Perempuan Malam’ dan ’Pinggiran Kota Besar’. (jp/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X