METROPOLITAN - Hotman Paris Hutapea dituding jadi sumber masa­lah baru dalam rumah tangga Desiree Tarigan. Akan tetapi, pengacara ny­entrik ini punya jawaban nyeleneh yang menampik dirinya justru makin memperkeruh hubungan Desiree dan Hotma Sitompul. ”Kubu sana mengang­gap kasus ini melebar karena Hotman Paris, sebenarnya nggak. Sebenernya karena popularitas Hotman Paris,” jawab Hotman. ”Justru saya tidak pernah membahas kasus ini ke publik. Ingat nggak wak­tu di vaksin ke dua di RSUD, saya su­dah buka tapi saya hanya mengatakan, ’Benar saya yang pegang, kasusnya saya sudah pelajari.’ Tapi, saya nggak mau ngomong ke publik (inti perma­salahannya),” imbuhnya membela diri. Menurut Hotman Paris, karena pi­haknya yang memegang Desiree Ta­rigan untuk melawan Hotma Sitompul, masalah itu langsung jadi pusat per­hatian. Hotman Paris yang merasa tak pernah obral omongan soal masalah rumah tangga Desiree Tarigan me­rasa kaget disebut banci tampil. ”Ka­rena kubu Hotman yang pegang ya langsunglah wartawan jadi tertarik semuanya, saya kan tidak pernah membuka ke publik per­selisihan mereka itu. Justru saya me­rasa terkejut ketika tim mereka men­gatakan, ’banci tampil’. Dibilang gue, ’laki-laki itu omongannya kalau nggak bisa dipercaya sama dengan kambing,’ terus dibilang juga, ’Hey Hotman tutup mulut kamu!’” bebernya. ”Ya saya sih menganggap itu hal biasa, tapi saya tidak akan mundur. Justru kenapa mereka sewa banyak banget pengacara karena lawannya Hotman Paris. Kira-kira, gitu,” tutur Hotman Paris dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos. Tak hanya itu, Hotman Paris juga tidak menyangka dianggap melang­gar kode etik oleh kubu Hotma Sitompul. Hotman Paris mem­balikkan semua tudingan Hotma Sitompul. ”Yang bilang banci tampil siapa? Yang mengatakan apabila omongan tidak bisa dipe­gang sama dengan kam­bing siapa? Itulah yang menyang­kut kode etik. Dari saya nggak ada kata-kata apa pun, terus dia bilang, ’Bikin ibu yang saya cintai 22 tahun un­tuk ikut-ikutan.’ Kalau d i ­cin­t a i ibu itu, put­rinya nangis mau kembali ke rumahnya, gimana se­dihnya hati seorang ibu,” balas Hotman Paris. ”Yang kedua kalau kau cintai dia kenapa bangun tembok? Ala­sannya apa? Jadi kode etik apa? Ter­lalu populer Hotman jadi berakibat gitu. Ya bukan salah ku, lah, kalau aku po­puler,” pungkasnya santai. (dtk/els/py)