METROPOLITAN – Fajar Endra Taruna atau Jarwo akhirnya buka suara terkait kabar bubarnya Naif lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Jarwo Fekgitar. Selama ini sang gitaris memilih bungkam ketika ditanya awak media mengenai kondisi bandnya. Sebab, dirinya belum menemukan titik tengah dari masalah yang dihadapi Naif. Hal itu dikarenakan seluruh personel Naif belum bertemu untuk membahasnya. Dalam video itu, Jarwo juga menjawab sejumlah pernyataan yang dikeluarkan para personel Naif lainnya. Di kanal YouTube-nya, vokalis Naif, David Bayu, bercerita bahwa dirinya sempat mengusulkan pada Emil untuk mengumumkan bubarnya band di momen ulang tahun ke-25 dari grup musik pelantun ‘Nyali’ itu. Akan tetapi usulan itu tidak disetujui. David Bayu menyebutkan personel Naif sepakat tidak mengumumkan bubarnya band karena tak ingin membuat kegaduhan. Namun rupanya Jarwo mengaku tidak mengetahui apa pun perihal tersebut. Jarwo juga merasa dirinya tidak pernah berada dalam percakapan itu. Sehingga ia menduga ada percakapan antarpersonel Naif yang tidak melibatkan dirinya. Dia mengakui justru baru mengetahui hal itu dari video dan wawancara yang dilihatnya. ”Gue bisa mengatakan bahwa mereka mengadakan pertemuan bertiga tanpa gue, tanpa sepengetahuan gue dan membahas hal-hal yang krusial di Naif dan gue nggak tahu itu apaan. Gue tahu mereka bertiga ngobrol, Naif bubar, gue tahu mereka bertiga (berencana) mempublikasi resmi (bubar) pada ulang tahun Naif yang ke-25, dan itu gue tahunya dari interview ya, bukannya gue hadir dalam pembicaraan itu,” beber Jarwo dalam videonya, (20/5). Tak hanya itu, ia juga menilai kawan-kawannya tersebut seakan-akan membuat perjanjian tidak menggembar-gemborkan hal ini untuk konsumsi publik. “Jadi, mereka membuat kesepakatan untuk diam-diam saja nih (saat bubar),” sambung Jarwo. Dalam videonya, Jarwo m e m i l i h mengangkat bahu mengenai kondisi bandnya saat ini. Dirinya mengaku tidak mengetahui bagaimana jalan Naif ke depannya. Sebab, keempat personel belum duduk bersama untuk membicarakannya. Hingga kini, Jarwo masih menunggu untuk membicarakan masa depan band setelah ditinggal dua personel dan D a v i d mengumumkan pembubaran. ”Gue sih berharap mungkin ada kesempatan untuk kita duduk berempat, untuk kita membincangkan keputusan ini, kalau gue ada masalah, gue dikasih tahu, kali aja kita berempat punya otak yang lebih kuat daripada kalau sendiri-sendiri,” ujar Jarwo. Jarwo melanjutkan, ”Dan ya kita harus ada tanggung jawab lah buat Naif. Selain ke naif, tapi juga keluarganya Naif, teknisi-teknisi nya Naif, pendengarnya Naif yang sudah bayar tiket, beli album, request lagu Naif. Mer e k a juga punya h a k untuk tahu, ada apa sih d i Naif.” Dia p u n meng h a rapkan personel lainnya bisa diajak bertemu dan membicarakan persoalan Naif hingga satu suara dan menemukan titik temu. ”Duduk berempat tuh c a r a paling elegan untuk k i t a menyelesaikan ini. Jangan si anu ngomong ini, si itu ngomong ini, gue nggak tahu apa-apaan. Terus giman a dong?” ungkap Jarwo. (de/yok/py)