Minggu, 21 Desember 2025

Jarwo Akui Tak Pernah Dilibatkan Saat Pembubaran Naif

- Jumat, 21 Mei 2021 | 20:45 WIB

METROPOLITAN – Fajar Endra Taruna atau Jarwo akhirnya buka suara terkait kabar bubarnya Naif lewat sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Jarwo Fekgitar. Selama ini sang gitaris memilih bungkam ketika ditanya awak media mengenai kondisi bandnya. Sebab, dirinya belum menemukan titik tengah dari masalah yang dihadapi Naif. Hal itu dikarenakan seluruh personel Naif belum bertemu untuk membahasnya. Dalam video itu, Jarwo juga menjawab sejumlah pernyataan yang dikeluarkan para personel Naif lainnya. Di kanal YouTube-nya, vokalis Naif, David Bayu, bercerita bahwa dirinya sempat mengu­sulkan pada Emil untuk mengumumkan bubarnya band di momen ulang tahun ke-25 dari grup musik pelantun ‘Nyali’ itu. Akan tetapi usulan itu tidak disetujui. David Bayu menyebutkan personel Naif sepakat tidak mengumumkan bubarnya band karena tak ingin membuat kega­duhan. Namun rupanya Jarwo mengaku tidak mengetahui apa pun perihal terse­but. Jarwo juga merasa dirinya tidak pernah berada dalam percakapan itu. Sehingga ia menduga ada percakapan antarpersonel Naif yang tidak melibatkan dirinya. Dia mengakui justru baru mengetahui hal itu dari video dan wawancara yang dilihatnya. ”Gue bisa mengatakan bahwa mereka mengadakan pertemuan bertiga tanpa gue, tanpa sepengetahuan gue dan membahas hal-hal yang krusial di Naif dan gue nggak tahu itu apaan. Gue tahu mereka bertiga ngobrol, Naif bubar, gue tahu mereka bertiga (berencana) mem­publikasi resmi (bubar) pada ulang tahun Naif yang ke-25, dan itu gue tahunya dari interview ya, bukannya gue hadir dalam pembicaraan itu,” beber Jarwo dalam videonya, (20/5). Tak hanya itu, ia juga menilai kawan-kawannya tersebut seakan-akan mem­buat perjanjian tidak menggembar-gemborkan hal ini untuk konsumsi publik. “Jadi, mereka membuat kesepakatan untuk diam-diam saja nih (saat bubar),” sambung Jarwo. Dalam vi­deonya, Jarwo m e m i ­l i h mengangkat bahu menge­nai kondisi bandnya saat ini. Dirinya mengaku tidak mengetahui bagaimana jalan Naif ke depannya. Sebab, keempat personel belum duduk bersama untuk membicarakan­nya. Hingga kini, Jarwo masih menunggu untuk membicarakan masa depan band se­telah di­tinggal dua per­sonel dan D a v i d mengu­mumkan pembu­baran. ”Gue sih berharap mungkin ada ke­sempatan untuk kita duduk berempat, untuk kita membincangkan keputusan ini, kalau gue ada masalah, gue dikasih tahu, kali aja kita berempat punya otak yang lebih kuat daripada kalau sendiri-sendiri,” ujar Jarwo. Jarwo melanjutkan, ”Dan ya kita harus ada tanggung jawab lah buat Naif. Selain ke naif, tapi juga keluarganya Naif, tek­nisi-teknisi nya Naif, pendengarnya Naif yang sudah bayar tiket, beli album, request lagu Naif. Me­r e k a juga punya h a k untuk tahu, ada apa sih d i Naif.” Dia p u n men­g h a ­rapkan personel lainnya bisa diajak bertemu dan membica­rakan persoalan Naif hingga satu suara dan mene­mu­kan titik temu. ”Du­duk berempat tuh c a r a paling elegan untuk k i t a menyelesaikan ini. Jangan si anu ngomong ini, si itu ngo­mong ini, gue nggak tahu apa-apaan. Terus gi­man a dong?” ungkap Jarwo. (de/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X