METROPOLITAN - Kakak Laura Anna, Greta Irene, me­nepis ucapan ibunda Gaga Muhammad, Janariyah, yang sempat mendatangkan tera­pis untuk menyembuhkan adiknya. Menurut Greta, orang yang didatangi ibunda Gaga adalah dukun. ”Ya itu dukun dari Makassar, saya tahu kok. Nggak tahulah waktu itu di­sembur-sembur doang,” kata Greta di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Greta juga menyebut terapis itu cuma sekali ke rumah Laura, bukan tiga kali. Bahkan setelah itu adiknya tetap tak ada perkembangan. ”Nggak. Sehari doang, sekali. (Per­kembangan) Nggak ada, ya lihat saja sampai sekarang, sampai meninggal nggak ter­lalu banyak perkembangan­nya,” kata Greta. Sementara itu, Janariyah membantah bahwa orang yang didatangi adalah dukun. Ja­nariyah percaya orang itu dapat menyembuhkan Laura saat itu. ”Itu bukan dukun, orang itu pernah saya bawa ke Papua dan saya lihat sen­diri hasilnya. Kalau saya tidak pernah melihat hasilnya, un­tuk apa saya jajalkan datang dari Makassar ke sini, kan buang-buang biaya. Karena saya melihat hasilnya, maka­nya saya datangkan ke sini. Terapi tulang,” kata Janariyah dengan tegas. Namun, menurut Janariyah, terapis yang dia datang kem­bali ditarik. Hal itu lantaran dia takut disalahkan, jika ada yang kurang diinginkan saat itu karena berisiko. ”Saya bawa ke rumah Laura, hanya tiga kali saya datangkan, ka­rena hanya tiga orang terapi. Kalau semua ini pagi iya, siang iya, malam iya, kalau ada apa-apa pasti saling mengklaim dong, jadi aku mundur,” ung­kapnya. Saat disinggung soal peru­bahan Laura usai diterapi orang yang dibawanya, Jana­riyah mengaku bahwa saat itu memang belum ada per­kembangan. Ia beranggapan pengobatan untuk Laura Anna belum selesai, tapi di­rinya takut disangka tak baik oleh keluarga. ”Namanya kan baru ya, kita belum lihat hasil apa-apa kalau baru tiga hari. Pasti bu­tuh waktu, apalagi dalam kondisi begitu. Belum, itu kan baru ya tiga hari. Namanya pengobatan baru tiga hari belum tentu ada hasil,” pung­kasnya.(dtk/eka/py)