METROPOLITAN - Perseteruan kali ini tentang Dewi Perssik dengan Nikita Mirzani. Berawal dari saling ejek, Nikita Mirzani me­lancarkan tudingan ke Dewi Perssik. Dewi Perssik dituding melakukan aborsi oleh Nikita Mirzani. Tudingan itu terlihat dalam salah satu komentar Nikita Mirzani dalam akun Instagram. Tapi saat ini komen­tar tersebut sudah dihapus. Dewi Perssik menilai tudingan itu sangat keras dan serius. Dewi Perssik pun tahu jika aborsi adalah tindakan ilegal kecuali dalam kondisi darurat. ”Aborsi itu tindakan membunuh janin. Itu tindak pidana. Kalau lu nggak bisa buktiin, siap berhadapan dengan siapa ya,” ungkap Dewi Perssik yang terlihat dalam Instagram Stories miliknya. Dalam keterangannya, Dewi Perssik men­gatakan jika apa yang dituduhkan kepadanya tidak memiliki bukti yang kuat. ”Untuk masalah aborsi (membunuh janin) masalah aborsi itu harus ada bukti bukan saksi saja. Misalnya bukti dari rumah sakit atau klinik tempat aborsi, bukti rekam medis,” kata Dewi Perssik lagi. ”Tidak bisa hanya seorang saksi yang men­gatakan orang tersebut pernah menyaksikan DP aborsi tanpa didukung bukti-bukti. Apa­lagi tuduhan pernah aborsi lima kali??” jelas Dewi Perssik. Dalam Instagram miliknya, Dewi Perssik membagikan ucapan Nikita Mirzani yang pernah menudingnya melakukan aborsi sam­pai lima kali. ”Peringatan untuk semua perempuan In­donesia. Jangan pernah gugurin kandungan, apalagi lebih dari 5 kali. Ke-1 rahim bisa ru­sak, ke-2 bisa sinting karena dihantuin arwah bayi. Ke-3 darah tinggi. Makanya kalau jua­lan pakai pengaman yah alias coydom,” ung­kap Nikita Mirzani.(dtk/eka/py)