METROPOLITAN - Pandemi yang melandai membuat dunia sineas Indonesia semakin membaik dan kembali normal. Melihat kesempatan emas itu, rumah produksi Anak Bangsa Pictures memproduksi sebuah film terbaru yang di­beri judul ’Makelar Doa’. Film itu sendiri nantinya akan bercerita mengenai penggambaran kondisi sosial yang ada di tengah-tengah masy­arakat. ’Makelar Doa’ ini akan menceritakan p r o ­blema­tika s e b u ­ah kawasan, di mana PSK dan us­tadz hidup ber­dampingan. ”Problem sosial tentang sebuah kawasan maksi­at yang di da­lamnya ada PSK dan orang-orang yang hidup lurus seperti ustadz yang akan menghadapi persoalan-persoalan di dalamnya,” ujar Farid Ongky sela­ku sutradara film ’Makelar Doa’. Dengan gen­re drama komedi dan dikemas santai serta ringan, Farid Ongky mengung­kapkan ingin menampilkan hal yang berbeda dan lebih segar. ”Drama komedi yang akan kita buat bukan kome­dian konyol. Kita akan tampilkan sebuah cerita tentang ma­salah sosial yang ada di Indonesia dengan bumbu komedi yang me­nyegarkan,” tutur Farid. ”Bang Mastur serta Ence Bagus yang akan menjadi bumbu komedi yang menyegarkan,” sambungnya. Film ’Makelar Doa’ ini akan turut dibintangi Rizky Hanggono, Ferry Ardiansyah, Tamara Tyasmara, dan Loly Lovely. Memasuki proses syuting menjelang bulan puasa, Rizky Hanggo dan Fer­ry Ardiansyah yang ditemui saat menggelar syukuran perdana film Makelar Doa di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, mengaku siap untuk hal tersebut. ”Sudah sangat siap untuk syuting di bulan puasa. Ini sebuah perjalanan yang baik untuk saya,” kata Rizky Hanggo. ”Saya bersyukur sekali momennya pas, di bulan puasa saya syuting dengan karakter ustaz yang mengajarkan kebaikan. Senang sekali,” lanjutnya. Dalam acara syukuran tersebut, Farid Ongky berharap bisa diberikan kelancaran selama proses produksi. Ia menambahkan bahwa setelah se­lesai produksi, film ’Makelar Doa’ sesegera mungkin disebarluaskan melalui berbagai OTT dan bioskop. ”Kita berharap proses produksi ini berjalan lancar dan seluruh pemain serta kru dalam keadaan sehat selama proses syuting di bulan puasa. Selesai proses pro­duksi, kita siap pasarkan bebas ke berbagai OTV dan juga media tele­visi dan tentunya bioskop,” pungkas­nya.(dtk/eka/py)