METROPOLITAN - Minggu lalu, Olla Ramlan dan Aufar Hutapea hadir dalam sidang cerai perdana yang beragendakan mediasi di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Usai mediasi, mata Olla Ramlan terlihat sembab dan memerah seperti habis menangis. Kuasa hukum Olla Ramlan, Maruli Tampubolon, mengungkapkan alasan mengapa kliennya menangis usai mediasi dilakukan. ”Siapa sih yang nggak merasa sedih ketika datang ke dalam suatu itu kan intensitas. Ada kejadian ini kan, mungkin ya fakta itu tiba-tiba ada,” kata Maruli Tampubolon saat ditemui di PA Jakarta Selatan, Senin (11/4). Menurutnya, sudah sewajarnya sebagai manusia termasuk seorang wanita untuk bersedih dalam momen-momen seperti perceraian ini. ”Kita semua manusia punya hati nurani. Mungkin itu, apa lagi wanita kan. Menurut saya walaupun sedih ya sewajarnya manusia lah,” tutur Maruli Tampubolon. Sebagai kuasa hukum sekaligus teman Olla, Maruli tetap memberikan support dalam bentuk apa pun kepada kliennya tersebut. ”Itu kan masalah private. Kita selalu memberikan nggak cuma semangat tapi ya hal baik. Setiap permasalahan ada hidden blessing, jalankan saja apa pun itu,” ujar Maruli. ”Apalagi di bulan Ramadan sebaiknya mendekatkan diri ke Tuhan. Hal seperti itulah y a n g saya sampaikan ke dia. Terlebih, percayakan kepada kita untuk menyelesaikan permasalahan hukum,” terangnya. Mengenai proses perceraian antara Olla Ramlan dengan Aufar Hutapea, Maruli tak ingin mempublikasikan terlalu banyak. Perceraian seperti ini merupakan sebuah privasi, bukan konsumsi publik. ”Ini proses perceraian nggak terlalu banyak yang bisa dipublikasikan. Kita harus hargai hal-hal yang sifatnya private. Yang pasti kita selesai dengan baik-baik,” terangnya. Diketahui, Olla Ramlan menikah dengan Aufar Hutapea pada 20 Desember 2012. Aufar sah menjadi suami Olla setelah akad nikah di Masjid Kubah Mas, Depok. Namun setelah membangun bahtera rumah tangga selama hampir satu dekade, Olla Ramlan menggugat Aufar Hutapea ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 23 Maret 2022. (dtk/eka/py)