METROPOLITAN - Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia menggelar aksi demo di depan Polres Metro Jakarta Selatan. Aksi tersebut untuk mendesak pihak kepolisian kembali menindaklanjuti kasus Baim Wong yang sebelumnya membuat prank laporan KDRT palsu di Polsek Kebayoran Lama. Aksi demo tersebut dimulai pukul 15:28 WIB dengan belasan mahasiswa berdiri dalam dua barisan. Namun tidak satu pun dari mereka mengenakan almamater atau atribut lainnya. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan ’Tangkap dan Adili Baim Wong!!!”. Lalu, salah seorang perwakilan mahasiswa berorasi di depan Polres Metro Jakarta Selatan sembari menyuarakan maksud dari aksi tersebut. ”Kami mendesak pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan kembali memeriksa Baim Wong soal kasus laporan palsu,” kata salah satu mahasiswa saat berorasi di depan Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/11). Aksi demo tersebut dilakukan selama lima menit sebelum akhirnya ditertibkan pihak kepolisian. Seperti diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven sempat membuat prank laporan KDRT palsu di Polsek Kebayoran Lama. Konten tersebut lantas dinilai telah merendahkan instansi kepolisian. Baim Wong dan Paula juga telah menyambangi Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf usai kontennya membuat kehebohan di tengah masyarakat. Laporan polisi tersebut dilayangkan dua simpatisan di Polres Metro Jakarta Selatan dalam dua kasus berbeda, yakni dugaan pelanggaran UU ITE dan laporan palsu. ( d t k / els/py)