Rabu, 4 Oktober 2023

Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok, Bima Arya Murka: Minta KCD Lakukan Ini

- Jumat, 10 Maret 2023 | 18:16 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya.

METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya angkat suara terkait kejadian pembacokan yang menewaskan seorang pelajar SMK berinisial AS (16) pada Jumat, 10 Maret 2023.

Menurut Bima Arya, dirinya sudah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut, dan korban diketahui merupakan warga Kabupaten Bogor yang bersekolah di SMK yang ada di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

"Sudah dapat laporan. Ini kejadian yang membuat sedih dan marah. Ini menjadi tanggungjawab semua, pembinaan terhadap sekolah," kata Bima Arya kepada wartawan.

Pada kesempatan ini, Bima Arya juga mengaku geregetan dengan kejadian seperti ini. Karena, jika SMA/SMK masih menjadi kewenangan Pemkot Bogor, ia pasti sudah memberikan sanksi keras terhadap sekolah yang bersangkutan.

Akan tetapi, karena SMA/SMK bukan kewenangan dirinya, melainkan ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Atas itu, Bima Arya meminta KCD Wilayah II Jabar untuk memberikan sanksi sekeras-kerasnya dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang dalam catatan ini terlihat aktif dalam tawuran.

"Saya mengusulkan sanksi sekeras mungkin, antara lain dengan tidak mengijinkan melakukan PPDB, menyetop bantuan dan sebagainya," ujar Bima Arya.

Sebelumnya, keramaian Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di depan Gang Tapioka, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mendadak mencekam pada Jumat, 10 Maret 2023 siang.

Seorang pelajar SMK asal Kota Bogor ditemukan terkapar bersimbah darah di pinggir jalan, setelah sebelumnya korban dibacok orang tak dikenal.

"Kejadiannya sekitar jam 9:30 WIB," kata warga sekitar, Andre saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Andre, awalnya korban ini bersama keempat rekannya diketahui hendak menyebrang jalan di simpang Pomad. Kemudian, mereka pun menyebrang jalan.

Akan tetapi, baru setengah menyebrang, korban yang sudah berada di tengah jalan tepatnya di trotoar itu mengurungkan langkahnya, dan memilih menunggu lampu hijau berubah menjadi lampu merah. Sementara, keempat rekannya sudah berhasil menyebrang jalan.

Namun, di tengah korban menunggu lampu merah, tiba-tiba melintas satu sepeda motor yang berisi tiga orang, dan langsung membacok korban dari arah belakang. Korban pun terkapar, sementara para pelaku langsung melarikan diri ke arah wilayah Kota Bogor.

"Yang ngebacok dari arah Cibinong ke Bogor, ada 3 orang. Disabet dari belakang. Pakai pedang," ucap dia.

Halaman:

Editor: Muhammad Reza Malik

Tags

Terkini

X