METROPOLITAN.ID – Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pada 20 April 2023, tepat empat tahun memimpin Kota Bogor. Bima-Dedie Rachim dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 20 April 2019 setelah menang Pilkada Kota Bogor 2018.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, dari empat tahun menjabat, tak hanya pembangunan infrastruktur, kepemimpinan Bima-Dedie Rachim juga meningkatkan pembangunan dari aspek manusia. Satu di antaranya yakni dengan pemberian honor dan perlindungan bagi guru ngaji.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2018, kemudian dilanjutkan dengan tujuan memberi perhatian lebih bagi guru ngaji. Hal itu dibuktikan dengan penambahan jumlah penerima intensif dari 2.800 guru ngaji, menjadi 3.000 guru ngaji di tahun 2022.
“Khusus pembangunan manusia ditandai mulai diberlakukannya honor dan perlindungan bagi guru ngaji, program Bogor Mengaji, pencanangan program pendidikan inklusi, merger atau penggabungan sekolah dan peningkatan pencapaian Kota Layak anak,” kata Dedie Rachim, Jumat, 21 April 2023.
Piala Adipura diraih kembali Kota Bogor setelah terakhir kali mendapat penghargaan ini pada 1995 silam. Dedie A Rachim berharap bisa mewujudkan tiga konsep di Kota Bogor.
”Harapannya terwujudnya Kota Bogor berkonsep Heritage, Green dan Smart City,” tegas Dedie Rachim.
Dalam masa kepemimpinannya selama 4 tahun, Dedie Rachim mengatakan Pemkot Bogor juga berkonsentrasi menangani kualitas hidup warga Kota Hujan. Tujuan itu digapai lewat program pengelolaan dan penanganan sampah dari hulu sampah hilir.
“Melalui reduksi sampah yg dipilah sejak awal oleh TPS 3R, Bank Sampah, program Basiba serta sortasi sampah plastik di TPAS Galuga dan peningkatan pengolahan menjadi Controlled Landfill,” papar Dedie Rachim.
Sampai pada akhir usaha tak mengkhianati hasil, Pemkot Bogor meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pengelolaan sampah di ajang Penghargaan Anugerah Adipura 2022 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).(eka)