METROPOLITAN – Pembangunan sejumlah fasilitas umum dianggap tidak pro kepada penyandang disabilitas. Kemarin, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Tiga Roda mengadu kepada DPRD Kota Bogor. Mereka mengaku tidak dilibatkan dalam proses pembangunan sehingga dikhawatirkan setiap fasilitas yang dibangun tidak ramah kepada penyandang disabilitas.
Ketua Komunitas Tiga Roda Rushermanto Sutomo mengaku akan melakukan uji coba kepada sejumlah fasilitas yang telah dibangun Pemkot Bogor, salah satunya pedestrian di Jalan Pajajaran. Sebab, Kota Bogor menjadi kota percontohan sebagai kota yang ramah disabilitas. Sehingga setiap fasilitas harus ramah penyandang disabilitas. “Bukannya kami ingin dilibatkan dalam proses pembangunannya dan seharusnya ketika Pemkot Bogor akan membangun faslitas, mereka sudah tahu apa saja yang dibutuhkan teman-teman disabilitas ini. Maka dari itu nanti kita akan mengeceknya,” ujarnya kepada Metropolitan.
Uji coba ini, kata dia, akan dilakukan Minggu (8/1) mendatang. Ia dan teman-temannya ingin menjajal fasilitas yang dibangun ramah penyandang disabilitas. “Penyandang disabilitas ini mulai dari tunanetra, tunarungu, tunawicara, tunadaksa, tunaganda dan lainnya. Kami akan lihat apakah semuanya sudah ramah kepada kita,” terangnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bogor Eka Wardana menjelaskan, memang sejumlah fasilitas di Kota Bogor belum ramah kepada penyandang disabilitas, mulai dari perkantoran, fasilitas transportasi dan lainnya.
Sehingga hal tersebut mempersulit penyandang disabilitas untuk melakukan kegiatannya. “Memang masih banyak fasilitas yang belum ramah dan ini menjadi bahan usulan kita kepada Pemkot Bogor nantinya,” katanya.
Sebagai kota yang menjadi percontohan ramah penyandang disabilitas, menurut Politisi Golkar ini, Pemkot Bogor memang harus menyediakan segala fasilitasnya seperti kebutuhan transportasi yang saat ini belum ada di Transpakuan ataupun angkutan kota. “Memang sebenarnya ini tidak adil, bagaimana pun mereka mempunyai hak yang sama dengan yang lainnya,” jelasnya.
(mam/b/els/dit)