Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Paledang Kota Bogor menggelar serah terima jabatan dan pisah sambut kepala lapas (kalapas) dari Suharman kepada Gunawan Sutrisnadi, kemarin. Gunawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda Lampung. Sedangkan Suherman mendapat tugas baru menjadi Kepala Divisi Kanwil Kepulauan Bangka Belitung.
SUHERMAN menjadi Kepala Lapas kelas IIA Paledang Bogor selama 14 bulan 28 hari. Ia mengaku banyak pihak yang membantu selama penugasan itu, baik BNN, BNNK dan pemerintah daerah setempat serta lainnya termasuk rekan media massa yang membesarkan Lapas Kelas II A Bogor. “Untuk itu saya izin pamit, saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang selama ini sudah banyak membantu dan bekerja sama. Tak ada gading yang tak retak, saya mohon maaf jika ada kesalahan selama bertugas disini,” ujarnya kepada Metropolitan.
Sementara itu, kalapas yang baru Gunawan Sutrisnadi mengatakan, sebagai pejabat baru dirinya meminta bimbingan dan arahan kepada semua pihak terutama Ibu Kepala Kemekumham Kanwil Jawa Barat. Selain itu, tentunya keberhasilan juga program yang telah dilakukan pejabat lama akan dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. “Sementara untuk permasalahan over kapasitas penghuni lapas memang perlu solusi. Pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat membahas permasalahan tersebut. Saat ini kondisi lapas sudah tidak memadai,” terangnya.
Sementara Kepala Kemekumham Kantor Wilayah Jawa Barat Susy Susilawati menjelaskan, kegiatan sertijab kalapas dan bapas merupakan hal untuk promosi dan mutasi di kalangan pejabat kemenkumham. Tujuannya untuk peningkatan sosial struktural, dengan adanya pengalaman yang banyak akan membuat pejabat itu lebih siap bertugas. “Kultur masing-masing tempat berbeda itu untuk pembelajaran dan untuk meningkatkan kualitas pribadi,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk lapas di Indonesia sudah cukup penuh ada sekitar 190 ribu warga binaan di seluruh Indonesia, trennya semakin naik karena itu akan ada rekomendasi kalau hukuman setahun ke bawah tidak masuk lapas tapi dibina di luar dengan pengawasan. “Saya ucapkan selamat jalan kepada pejabat lama dan selamat bertugas kepada pejabat baru. Segera menyesuaikan diri dan karakter warga binaan yang baru, untuk program hukuman di bawah setahun tidak masuk lapas akan dikaji terlebih dahulu,” katanya.
(mam/b/els/dit)