metro-bogor

Suherman: Saya Izin Pamit...

Jumat, 6 Januari 2017 | 14:34 WIB

Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Pale­dang Kota Bogor menggelar serah terima jabatan dan pisah sambut kepala lapas (kalapas) dari Suharman kepada Gunawan Sutrisnadi, kemarin. Gunawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda Lampung. Sedangkan Suherman mendapat tugas baru menjadi Kepala Divisi Kanwil Kepulauan Bangka Belitung.

SUHERMAN menjadi Kepala Lapas kelas IIA Paledang Bogor selama 14 bulan 28 hari. Ia mengaku banyak pihak yang membantu selama penugasan itu, baik BNN, BNNK dan pemerintah daerah setempat serta lainnya termasuk rekan media massa yang membesarkan Lapas Kelas II A Bogor. “Untuk itu saya izin pamit, saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang se­lama ini sudah banyak mem­bantu dan bekerja sama. Tak ada gading yang tak retak, saya mohon maaf jika ada kesalahan selama bertugas disini,” ujarnya kepada Metropolitan.­

Sementara itu, kalapas yang baru Gunawan Sutrisnadi men­gatakan, sebagai pejabat baru dirinya meminta bimbingan dan arahan kepada semua pi­hak terutama Ibu Kepala Ke­mekumham Kanwil Jawa Barat. Selain itu, tentunya keberhasi­lan juga program yang telah dilakukan pejabat lama akan dilanjutkan dan ditingkatkan lagi. “Sementara untuk perma­salahan over kapasitas peng­huni lapas memang perlu so­lusi. Pihaknya akan berkomu­nikasi dengan pemerintah daerah setempat membahas permasalahan tersebut. Saat ini kondisi lapas sudah tidak memadai,” terangnya.

Sementara Kepala Kemekum­ham Kantor Wilayah Jawa Ba­rat Susy Susilawati menjelaskan, kegiatan sertijab kalapas dan bapas merupakan hal untuk promosi dan mutasi di kalangan pejabat kemenkumham. Tuju­annya untuk peningkatan so­sial struktural, dengan adanya pengalaman yang banyak akan membuat pejabat itu lebih siap bertugas. “Kultur masing-ma­sing tempat berbeda itu untuk pembelajaran dan untuk me­ningkatkan kualitas pribadi,” paparnya.

Ia menambahkan, untuk lapas di Indonesia sudah cukup penuh ada sekitar 190 ribu warga bi­naan di seluruh Indonesia, tren­nya semakin naik karena itu akan ada rekomendasi kalau hukuman setahun ke bawah tidak masuk lapas tapi dibina di luar dengan pengawasan. “Saya ucapkan selamat jalan kepada pejabat lama dan selamat bertugas ke­pada pejabat baru. Segera me­nyesuaikan diri dan karakter warga binaan yang baru, untuk program hukuman di bawah setahun tidak masuk lapas akan dikaji terlebih dahulu,” katanya.

(mam/b/els/dit)

 

Tags

Terkini