metro-bogor

Komisi II Ingatkan Jangan sampai Ada Calon Titipan

Jumat, 6 Januari 2017 | 14:47 WIB

METROPOLITAN – Masa tunggu ber­kas lamaran calon direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang diperpanjang hing­ga Senin (9/1) mendatang menjadi sorotan Komisi II DPRD Kabupaten Bogor. Sebab, ada celah bagi tim panitia seleksi (pansel) memasukkan sejumlah nama tanpa mekanisme penerimaan yang sesuai aturan.

Komisi B juga mewanti-wanti tim pansel yang menyerahkan uji ke­layakan dan kepatutan (fit and proper test) ke pihak ketiga. Ang­gota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Rizky mengkhawatirkan adanya pesan memesan dalam penilaian calon direksi di plat merah ter­sebut.­

Ia juga menekankan, tim in­dependen harus bekerja pro­fesional dalam penilaian calon direksi PDAM. Jangan sampai ada bahasa titip menitip dalam penilaian tersebut. “Tim inde­penden harus menerapkan standar syarat yang tinggi agar menghasilkan direksi yang kompetitif. Jangan mau me­nerima pesanan tertentu dalam penilaiannya,” kata Rizky.

Menurut politisi Gerindra, tiga direksi yang terpilih nanti wajib meningkatkan profit yang lebih tinggi dari direksi sebelumnya. Serta dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dan me­respons dengan baik dalam menanggapi keluhan pelang­gan. “Saya kira kedua hal itu merupakan PR yang wajib dikejar. Kalau profit yang di­berikan tahun lalu kita belum pegang datanya, besok baru mau dirapatkan dengan tim pansel,” ucapnya.

Ia menambahkan, jika perlu Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor membuat pakta integritas dengan direksi baru nanti, agar bila dalam kurun waktu ketiga direksi tidak mem­berikan prestasi yang cemerlang maka bisa langsung dipecat. “Bila perlu sebelum menjabat ketiganya melakukan pakta integritas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pansel PDAM Arman Senjaya mengaku mempercayakan seleksi uji kompetensi kepada lembaga independen dari Uni­versitas Indonesia (UI). Sebab, lembaga ini tidak bisa diinter­vensi pihak manapun. “Kalau mau coba intervensi silakan saja, mereka itu bertanggung jawab. Kalau terjadi gugatan kita juga siap maju ke penga­dilan,” ungkapnya.

(rez/b/els/dit

 

Tags

Terkini