METROPOLITAN – Organisasi Masyarakat (Ormas) Kerukunan Warga Bogor (KWB) Kabupaten Bogor melantik sebanyak 35 Pengurus Kecamatan (PK) KWB Kabupaten Bogor periode 2016- 2021, kemarin. Setelah dilantik, pengurus akan menyoroti banyaknya kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Bogor.
Ketua Umum KWB Kabupaten Bogor Dace Supriyadi mengatakan, dari 5,4 juta jiwa penduduk Kabupaten Bogor masih banyak kemiskinan dan pengangguran yang harus dibantu dan difasilitasi agar bisa lebih baik. Sebab, KWB memiliki visi ‘Revitalisasi Peran KWB dalam Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Bogor yang merata dan adil’. “Kami tak perlu muluk-muluk untuk peningkatan kesejahteraan ini, minimal peringkatnya meningkat, merata dan adil dari segi kemiskinan, pengangguran, ketertinggalan, pendidikan dan kesehatan,” kata kadis perdagangan dan perindustrian Kabupaten Bogor itu. Menurut mantan kadisdik Kabupaten Bogor itu, hal yang menjadi prioritas KWB adalah mementingkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar kesejahteraan mereka meningkat dan keluar dari tataran kemiskinan. Dengan dasar itu, Pengurus Kecamatan KWB diwajibkan memfasilitasi masyarakat agar bisa menikmati kehidupan dan perkembangan yang lebih baik di Kabupaten Bogor. “Masih banyak rakyat yang berteriak-teriak dan sedih terkait kesejahteraan keluarganya. Makanya KWB harus memfasilitasinya melalui KWB kecamatan. Saya juga berharap teman-teman sepakat KWB dengan visi misi yang ada, tujuannya untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya. Setelah pelantikan ini, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), seluruh PK yang sudah dilantik secepatnya membentuk kepengurusan di tingkat desa agar seluruh program dan kegiatan yang bisa menyentuh ke akar rumpun atau masyarakat lebih bawah dapat segera bisa dilaksanakan. (rez/b/els/py)