METROPOLITAN - Akhir-akhir ini intensitas curah hujan cukup tinggi, sehingga menyebabkan banjir di sebagian wilayah di Kota Bogor. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Melihat kondisi tersebut, sejumlah warga Bondongan mengeluhkan akses jalan raya yang ada di wilayahnya sering banjir, sehingga sulit dilalui.
”Kalau hujan deras jalan ini selalu banjir dengan ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm atau ketinggiannya sampai lutut kaki,” kata warga yang menyaksikan banjir di Jalan Bondongan, belum lama ini. Menurut mereka, ketika hujan turun volume airnya tak seimbang dengan saluran air (drainase, red) yang ada di sini. Sebab, ukuran drainasenya kecil hanya 60 cm dengan kedalaman 1 meter.
”Saluran air ini mengalir ke Kali Cipakancilan, namun pengalirannya tidak berjalan normal. Sebab, sampah di gorong drainase tersebut cukup pekat bahkan dangkal, sehingga menghambat arus air yang mengalir dan menyebabkan luapan air tumpah ke bahu jalan,” ujarnya.
Hal itu pun diakui Lurah Bondongan Eman Sulaiman. Menurut dia, solusi pengerukan sampah dan pendangkalan tanah di gorong-gorong harus melibatkan pemerintah, dalam hal ini Dinas Bina Marga Kota Bogor, mengingat pendangkalan tanah di saluran air cukup tebal, yakni sekitar 60 cm, sehingga sulit diangkat dan pengerukannya harus menggunakan alat berat.
”Kami sudah coba mengeruk sampah yang sudah dangkal itu, namun sulit diangkat karena cukup tebal dan pekat, sehingga harus menggunakan alat berat. Kami juga sudah menyampaikan ini ke dinas terkait agar dilakukan pengerukan. Tujuannya normalisasi saluran air,” pungkasnya.
(her/ar/els/py)