METROPOLITAN – Proses seleksi direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebentar lagi menemui titik akhir. Berbagai harapan kepada tiga calon dewa air terpilih makin gencar disuarakan. Kali ini harapan itu datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Bogor.
Ketua DPD PAN Kabupaten Bogor Arif Abdi berharap, tiga direksi terpilih nanti harus mempunyai visi, misi serta program-program yang produktif terhadap masyarakat. Bahkan, melahirkan pimpinan yang memiliki komitmen dan berintegritas. “Yang penting bisa membangun, membina dan memperbaiki PDAM,” kata Arif. Arif juga mengatakan, untuk calon direksi yang berasal dari lingkup internal, ia beranggapan hal itu wajar saja selama tidak bertentangan dengan aturan hukum. Selain itu mereka dapat menjawab tantangan pembangunan serta mampu berkontribusi untuk kemajuan di Kabupaten Bogor. “Wajar saja, asalkan dapat meningkatkan sektor pelayanan terhadap masyarakat,” ucapnya. Ia melanjutkan, karena proses uji kompetensi yang dijalankan tim independen berpegang pada aturan main yang sudah ditetapkan. Sehingga ia berharap ketiga calon pemilik nilai teratas merupakan sosok yang pantas dan visioner untuk meningkatkan kiprah PDAM dalam pembangunan Kabupaten Bogor. “Tim independen harus benar-benar dalam memberikan penilaian, karena ketiga direksi nanti harus bisa meningkatkan kiprah PDAM,” lanjutnya. Ia juga menghargai keputusan Bupati Bogor Nurhayanti yang memilih tak menggunakan hak prerogatif dalam seleksi direksi PDAM. Dengan begitu secara tidak langsung bupati menaruh harapan yang sangat besar bahwa proses seleksi ini dapat berjalan tanpa adanya intervensi dari pihak dan kepentingan mana pun. “Sepertinya bupati mengambil pilihan yang bijak dan kami sangat mengapresiasi itu. Kami sangat mendukung, proses ini harus terlepas dari kepentingan kelompok tertentu. PAN tidak ada calon untuk direksi,” ungkapnya.
(rez/b/els/dit)