METROPOLITAN – Dua minggu lagi nama-nama calon direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor akan diserahkan kepada Bupati Bogor, Nurhayanti. Berbagai harapan kian santer ditekankan sejumlah unsur elemen masyarakat. Kali ini, harapan itu datang dari Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Bogor, Solahudin Dalimunthe.
Solahudin mengatakan, walaupun di DPRD Kabupaten Bogor PBB tak mempunyai kursi, pihaknya mengharapkan ketiga calon dewa air nanti merupakan orang yang berkualitas dan memiliki kuantitas yang tak perlu diragukan lagi.
“Harus dipilih yang berkualitas dan berkuantitas. Kita akan awasi kinerja direksi baru nanti,” kata Solahudin. Sementara, dilanjutkan dia, untuk calon direksi yang berasal dari lingkup internal itu sah-sah saja. Karena mereka mudah diawasi dan telah mengetahui persoalan yang ada di PDAM Tirta Kahuripan.
“Malah lebih baik dari internal dan kalau baik kenapa tidak. Pertanyaannya, kalau tidak punya kualitas baru untuk apa,” lanjutnya. Menurut Solahudin, sebenarnya masalah di PDAM Tirta Kahuripan tidaklah terlalu sulit ataupun rumit dijalankan ketiga direksi nanti. Karena, kerja mereka sudah terprogram dan tinggal meneruskan program yang sudah ada.
Dengan dasar itu, ditekankan dia, apa pun pekerjaannya, ketiga direksi harus bekerja sebaik mungkin dan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Jadi PR merekaitu harus menjadi lebih baik dan maju sesuai dengan program yang sudah ada,” ucapnya.
Soal keputusan bupati yang tak menggunakan hak prerogatif, Solehudin merasa heran. Sebab, sebagai kepala daerah hukumnya wajib menentukan ketiga calon direksi menempati posisi jabatannya.
“Bupati tidak bisa lepas tangan. Hukumnya wajib bupati menggunakan hak prerogatif. Kami mendorong bupati menggunakannya,” pungkasnya.
(rez/b/els/dit)