metro-bogor

Lapas Cibinong Jadi Pusat Penggemukan Sapi

Jumat, 3 Februari 2017 | 09:30 WIB

 METROPOLITAN - Sebanyak sepuluh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Jawa Barat jadi tempat industri yang merupa­kan bagian dari program Lapas Produk­tif atau Lapas Industri yang dicanangkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly. Peresmian Lapas

 Industri ini berlangsung serentak yang dipusatkan di Lapas Warungkiara, Kabupaten Su­kabumi, pada 4 Februari 2017.­

Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Susy Susilawati menyebut­kan acara di Lapas Warung­kiara tersebut rencananya di­hadiri Menkum HAM Yasonna Laoly dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). ”Sa­btu ini Menkum HAM dan gubernur Jawa Barat akan me­resmikan operasionalisasi se­puluh tempat industri di lapas,” ucap Susy.

Dia menjelaskan, sepuluh Lapas Industri ini tersebar di Jawa Barat yang antara lain Lapas Warungkiara Sukabumi, Lapas Sukamiskin Bandung, Lapas Cirebon, Lapas Kara­wang, Lapas Kuningan, Lapas Cibinong dan Lapas Bogor. Tiap lapas mempunyai gara­pan khas dalam menyukseskan program ini.

”Untuk Warungkiara, Ku­ningan dan Cibinong, itu un­tuk penggemukan sapi. Lalu Cirebon industri garmen, Lapas Sukamiskin percetakan, Bogor dan Sukabumi olahan makanan seperti produksi bakso, abon serta sosis. Ke­mudian Karawang dan Gunung Sindur perikanan,” tutur Susy.

Dia menjelaskan, narapidana yang dilibatkan program ter­sebut ialah napi yang masuk kategori asimilasi. Hasil olahan makanan buatan napi ini, men­urut Susy, nantinya dijual ke masyarakat melalui kerja sama pihak lain untuk proses distri­busi. Begitupun penggemukan sapi sekitar 200 ekor di tiga lapas tersebut. ”Napi ini dilatih mengurus sapi lokal, dari kurus jadi gemuk. Setelah gemuk dijual lalu dibelikan sapi lagi,” ujarnya.

Menurut Susy, perencanaan Lapas Industri di sepuluh lo­kasi ini bergulir sejak 2016. Baru pada 2017 ini sepuluh lapas di Jawa Barat itu siap dioperasikan. ”Tujuan Lapas Industri ini men­jadikan warga binaan memi­liki keahlian khusus, lalu ada pendapatan negara bukan pajak dan napi dapat premi atau upah. Serta tujuan akhir ialah membantu ketahanan pangan di Jawa Barat, khusus­nya masalah sapi,” tutur Susy. (dtk/els/run)

Tags

Terkini