BOGOR - Merangkul para akademisi menjadi langkah yang diambil Walikota Bogor Bima Arya sejak dirinya dilantik menjadi kepala daerah. Langkah ini tidak lain untuk membuat konsep tentang pembangunan Kota Bogor ke depan. Demikian dikatakan Bima saat dirinya menjadi pembicara pada Camp 3.0 NET TV di Camp Hulu Cai, Cibedug, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/2) lalu. ”Sebagai langkah pertama saat menjabat walikota
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor disusun para, akademisi,” tuturnya.Langkah lain yang dilakukan Bima adalah melakukan pembaharuan pada isi website Pemerintah Kota Bogor. Pembaharuan dilakukan untuk memenuhi sejumlah kriteria di antaranya harus informatif, update dan inspiratif.
”Jadi upadate-nya itu bukan lagi hitungan hari, tapi hitungan jam. Jadi warga bisa tahu kota ini bergerak ke arah mana. Kota ini sedang menyiapkan apa. Semua yang berhubungan dengan pembangunan ada di situ (website Pemerintah Kota Bogor),” paparnya.
Oleh sebab itu pula, menurut Bima, dirinya mengaku saat ini sangat terbantu dengan adanya beragam media sosial. Karena, semua media itu bisa mendekatkan dirinya dengan warga. Apalagi, sambungnya, ia pun telah menunjuk juru bicara digital khusus di seluruh perangkat daerah hingga kelurahan. Sehingga kini mereka harus memiliki akun media sosial.
”Dua tahun yang lalu saya perintahkan agar semuanya mempunyai juru bicara digital. Jadi kalau ada warga yang complain tidak harus selalu ke walikota, tapi aparatur yang ada di bawah bisa menanganinya. Lalu akan saya update pada saat briefing staf. Efek media sosial itu sangat dahsyat membuat dinas-dinas untuk merespons cepat keluhan warga,” bebernya.
(*/ram/dit)