metro-bogor

Bahas Rerouting, Camat dan Lurah Dikumpulkan

Rabu, 8 Februari 2017 | 09:08 WIB

METROPOLITAN - Dinas Perhubungan Kota Bogor di­bantu para lurah dan para camat terus melakukan per­siapan launching rerouting angkot yang rencananya ber­langsung Februari 2016. Sejauh ini rencana itu sudah mendapat dukungan Komisi C DPRD Kota Bogor. Persiapan rambu-rambu juga sudah siap untuk pemasangan. Untuk itu, hari ini Sekretaris Daerah Kota Bo­gor Ade Sarip Hidayat akan memimpin rapat bersama Tim Operasional Rerouting.

Menurut Ade, rapat digelar untuk mempertimbangkan berbagai masukan dari tim. Rerouting diniatkan untuk me­minimalisasi kemacetan dan agar pelayanan angkot men­jangkau pelosok kota, sehing­ga semua pihak perlu mema­hami tujuan itu dan konsepnya. “Ketika semua orang paham konsepnya pasti akan mendu­kung,” katanya.

Ia juga mengingatkan, rerou­ting bukan hanya menjadi tugas dishub, sebab ini meru­pakan program Pemerintah Kota Bogor. “Maka lurah, camat dan OPD terkait juga harus mampu menyampaikan maksud tujuan dari rerouting ini,” ka­tanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rak­hmawati mengaku ingin men­dengar dari para lurah dan camat tentang wilayah mana yang rawan terjadi benturan. Menurutnya, benturan berpo­tensi terjadi antara tukang ojek pangkalan dengan para sopir angkot karena layanan angkot akan menjangkau wilayah yang lebih luas.

Selain itu, Jumat (10/2) men­datang pihaknya berencana mengadakan pertemuan ter­kait kerangka atau kajian bisnis dengan lima badan hukum yang sudah bersedia melakukan konversi angkot ke bus. “Kami akan memberikan pencerahan karena masih ada yang ragu-ragu. Nanti akan dijelaskan oleh ahlinya,” lanjut Rakhmawati yang juga belum bisa memas­tikan waktu yang tepat untuk launching.

Ia masih memerlukan bebe­rapa langkah persiapan lain seperti sosialisi termasuk ke kalangan pelajar dan simulasi jalur baru. Selain itu pemasangan stiker yang diperkirakan cukup memakan waktu mengingat jumlah angkot mencapai ri­buan.

(*/els/dit)

Tags

Terkini