metro-bogor

Hujan Badai sampai Akhir Februari

Sabtu, 11 Februari 2017 | 09:56 WIB

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengim­bau masyarakat Bogor agar mewaspa­dai bencana banjir dan tanah longsor. Hal ini dilakukan menyusul prediksi curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama berpelu­ang terjadi di wilayah Bogor hingga akhir Februari 2017.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo mengatakan, saat ini wilayah Bogor sudah mema­suki masa puncak musim hujan. Curah hujan tinggi di atas 50 milimeter dan durasi di atas tiga jam. Ia berharap masyara­kat dapat mewaspadai ben­cana tanah longsor dan banjir akibat guyuran hujan. “Khus­usnya lokasi rawan longsor yang tersebar di wilayah Bogor Timur, Utara dan Selatan. Sebab, kon­disi wilayahnya banyak perbu­kitan sehingga rawan longsor,” kata Budi.

Budi mengaku segala per­siapan sudah dilakukan tim BPBD Kabupaten Bogor. Se­perti personel yang disiagakan lebih banyak dan logistik hingga peralatan jika terjadi bencana. Bahkan, pihaknya telah menyiagakan Tim Re­aksi Cepat (TRC) yang siaga selama 24 jam untuk diter­junkan ke lokasi bencana. “Tanpa di warning pun kami selalu siap. Yang penting in­formasi bisa cepat masuk ke kami jika terjadi bencana agar bisa segera ditangani,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono menjelaskan, kon­disi cuaca yang sangat ekstrem ini dipicu kondisi yang men­dukung proses pertumbuhan awan hujan di beberapa laut sekitar Jabodetabek. Suhu muka laut d isekitar Indonesia masih hangat sehingga suplai uap air untuk awan-awan hu­jan cukup potensial. “Awan-awan yang terbentuk pada masa transisi adalah awan-awan hu­jan konvektif yang berpotensi petir dan hujan lebat, sehing­ga kondisi cuaca sangat ekst­rem seperti yang terjadi saat ini,” katanya.

Dengan dasar itu, masyarakat yang tinggal di daerah perbu­kitan atau dataran tinggi dapat mewaspadai bencana longsor akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lebih lama. Sementara untuk masyarakat yang tinggal di wilayah dataran, terutama di Sepanjang Aliran Sungai (DAS), waspada banjir. “Kami mengim­bau masyarakat agar mewas­padai bencana alam yang potensial terjadi. Sebab untuk wilayah Bogor, masa musim hujan masih akan terjadi hing­ga akhir April 2017,” katanya.

(rez/b/els/run)

Tags

Terkini