metro-bogor

Pengumuman Direksi PDAM Masih Seminggu Lagi

Selasa, 14 Februari 2017 | 09:11 WIB

METRO­POLITAN - Proses se­leksi Direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mende­kati titik akhir. Hari ini, proses penilaian terhadap ke delapan calon direksi Dewa Air memasuki batas akhir. Hal itu disam­paikan Ketua Tim Pansel PDAM Arman Senjaya saat ditemui di Pendopo Bu­pati Bogor, kemarin. Arman menjelaskan, untuk Selasa (14/2) hari ini merupakan jadwal tearkhir tim independen memberikan penilaianterhadap para calon direksi. Sementara, untuk batas waktu penyerahan hasil penilaian ditargetkan pada Kamis (22/2) mendatang.

 “Kalau kami memberikan ba­tas waktu ke tim independen sampai tanggal 22. Kami tidak bisa otak-atik lagi, karena semua sudah terjadwal. Kalau kami sih berharap lebih cepat lebih ba­gus,” kata Arman.

Menurut Arman, untuk target pelantikan calon direksi akan dilaksanakan pada akhir Maret nanti. Namun, itu pun dilakukan sebelum hasil penilaian diu­mumkan di website Pemkab Bogor dan dilaporkan ke bu­pati. Setelah bupati menerima hasil laporan, pemilik perusa­haan akan membuat surat konsultasi ke DPRD untuk membahas kinerja direksi baru. “Batas waktunya sepuluh hari di dewan, setelah itu dilaporkan ke dewan pengawas. Sabar aja dulu,” ucap dia. Arman menga­ku tak mengetahui ketiga nama besar calon direksi PDAM Tirta Kahuripan. Sebab, penilaian dari tim independen tak bisa diperkirakan atau ditebak se­cara mudah. “Calonnya saya belum tahu. Semuanya masih berpeluang,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Ko­misi II DPRD Kabupaten Bogor Hendrayana berharap calon direksi terpilih nanti sudah mengetahui budaya kerja di PDAM Tirta Kahuripan Kabu­paten Bogor. Serta, dapat me­lanjutkan program yang sudah dilakukan direksi lama. ”Tugas mereka adalah memilah mana saja tugas yang sudah bagus agar tetap dilanjutkan dan yang belum bagus dapat diperbaiki,” kata Hendrayana.

Menurut politisi Hanura, se­cara internal ke delapan calon dirasa sudah cukup solid untuk mengelola PDAM. Namun de­mikian, terpenting yang men­jadi tugas utama calon direksi terpilih bagaimana menekan angka kebocoran hingga di bawah 20 persen. ”Selama ini kan kita baru mencapai angka 27 persen kaitan pengelolaan kebocoran air. Kita harapkan bisa mencapai angka di bawah 20 persen dan itu bisa jadi nilai positif untuk mereka,” ungkap­nya.

(rez/b/els/dit)

Tags

Terkini