Penantian panjang warga Kabupaten Bogor bagian Timur untuk memekarkan wilayahnya segera berakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memasukkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur ke revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor 2013-2018.
DALAM sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor yang berlangsung Kamis (2/3), pimpinan dewan menetapkan tiga raperda menjadi perda Kabupaten Bogor. Salah satunya Perda RPJMD. Di tengah jalannya persidangan, puluhan warga Bogor Timur tampak memenuhi ruang sidang Paripurna itu. Bahkan setelah penetapan, perwakilan masyarakat Bogor Timur melakukan tasyakuran dengan cara memotong tumpeng nasi kuning bersama bupati dan pimpinan DPRD Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, pembentukan DOB baru ini untuk mempercepat pembangunan dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga, tahap selanjutnya adalah melakukan kajian atau studi kelayakan Kabupaten Bogor. “Saya janji akan dilakukan 2017 ini lewat APBD,” singkat nenek tiga cucu itu.
Sementara itu, Ketua Presidium Bogor Timur Al Hafiz Rana mengungkapkan, ia beserta jajarannya akan terus mengawal kajian hingga Bogor Timur siap menjadi DOB. “Akan kami kawal terus sampai siap. Sebab, kami yakin Bogor Timur sudah pantas untuk mandiri dan mampu mengelola pemerintahan sendiri,” kata Al Hafiz yang juga turut hadir dalam rapat Paripurna bersama sejumlah warga dan pengurus Presidium Bogor Timur.
Menurut dia, kehadiran masyarakat dalam rapat ini sangatlah penting. Selain untuk mengevakuasi perkembangan perjuangan presidium, juga sebagai pressure pada pemerintah. “Rapat Paripurna ini menjadi pintu awal pergerakan usulan pemekaran. Karena itu kita harus tahu perjalanannya dalam rapat ini,” ucapnya.
Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bogor, baik legislatif maupun eksekutif, telah menunjukkan keseriusannya dalam menjawab hajat warga Bogor Timur. Hak itu ditujukan berdasarkan pengamatannya dalam revisi RPJMD 2013-2018. “Semoga produk hukum RPJMD kini segera menjadi produk hukum yang menandakan pemekaran Bogor Timur telah dekat,” tuturnya.
Hafiz menambahkan, sebagai bentuk penghargaan, usai mengikuti rapat Paripurna ia secara langsung mengucapkan terima kasih pada bupati Bogor dan para anggota dewan. “Kita juga mau potong tumpeng di kantor sebagai bentuk rasa syukur,” pungkasnya.
(rez/c/els/run)