metro-bogor

Percepatan Rerouting Bisa Selamatkan PDJT?

Sabtu, 11 Maret 2017 | 09:11 WIB

METROPOLITAN – Meski Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bo­gor selalu mengalami kerugian, Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor sepertinya tetap akan mempertahankan perusahaan pelat merah tersebut. Hal itu karena pemkot dalam waktu dekat akan menerapkan program rerouting sehingga akan ber­dampak pada peningkatan bus TransPa­kuan.

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, selain mencari investor, salah satu solusi untuk menyelamatkan PDJT ini adalah mempercepat program rerouting se­hingga nantinya akan ada lonjakan pe­numpang di jalur tengah. Karena dalam program rerouting tersebut, feeder ada­lah angkot. “Berbagai upaya akan kita lakukan untuk menyelamatkan PDJT ini Sebab dalam penerapan rerouting membutuhkan bus TransPakuan juga,” ujarnya kepada Metropolitan.­

Untuk menyelamatkan PDJT, Pemkot Bogor akan mengapp­raisal ulang aset yang dimiliki PDJT. Sebab, menurutnya, itu sebagai salah satu modal ke depan dengan status yang baru menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).

“Ya nanti kalau statusnya berubah membutuhkan modal lagi dan aset yang dimiliki PDJT sekarang menjadi modal ut­amanya. Karena dengan kon­disinya seperti itu maka harus dilakukan appraisal sebagai salah satu cara mengetahui jumlah investasinya nanti,” te­rangnya.

Orang nomor satu di Kota Bogor ini menilai dengan perubahan status PDJT di­harapkan membahwa angin segar Pemkot Bogor. Selama ini pemkot selalu dipusing­kan dengan setiap masalah yang terjadi kepada perusa­haan tersebut. “Dengan pe­rubahan status ini, PDJT harus membaik. Sebab itu moda transportasi yang akan digunakan oleh kita sebagai salah satu opsi yang nantinya dapat mengurai kemacetan,” paparnya.

Walikota Bogor Usmar Ha­riman juga sepakat bahwa PDJT harus diselamatkan. Ia menyarankan PDJT mengaju­kan revisi perda penyertaan modal kepada Pemkot Bogor sehingga bisa segera mengu­sulkan kepada DPRD Kota Bogor untuk membahasnya.

Sebab dengan kondisi PDJT seperti ini, semua pihak harus saling mendukung untuk me­nyelamatkan PDJT. Terlebih PDJT ini merupakan moda transportasi massal ke depan­nya. “Kami akan realisasikan rerouting pada tanggal 16 nanti. Maka dari itu kita juga harus bisa selamatkan PDJT,” katanya.

(mam/b/els/run)

Tags

Terkini