metro-bogor

Pemkab Belum Sanggup Jalankan e-Government

Rabu, 15 Maret 2017 | 08:14 WIB

METROPOLITAN - Electronic Govern­ment dianggap mampu menciptakan sistem pemerintahan bersih dan transpa­ran. Di Kabupaten Bogor, dengan kontur wilayah pegunungan, penerapan sistem pemerintahan elektronik ini tentu tak mu­dah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangu­nan, Penelitian dan Pengembangan Dae­rah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengungkapkan, saat ini baru beberapa instansi pelayanan publik yang telah menerapkan sistem elektronik.

“Yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Seperti Dinas Penanaman Modal, Pe­layanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Sisanya Badan Pengelola Keuangan dan Barang Daerah, Diskominfo dan Bap­peda sendiri,” kata Syarifah.

Sistem ini, kata dia, lebih dulu akan dijalankan sebelum menerapkan Kabupaten Pintar di 40 kecamatan dan 434 desa dan kelurahan. Sebab, tidak semua wilayah memiliki ja­ringan internet dan telekomu­nikasi yang baik.

“Di beberapa wilayah, teru­tama pegunungan, akses sinyal telekomunikasi masih terbatas. Belum lagi kemampuan SDM-nya. Maka kami akan terapkan dulu di wilayah perkotaan se­perti Cibinong dan Bojong­gede. Cibinong Raya lah se­cara garis besar,” tandas Sya­rifah.

 (bo/els/run)

Tags

Terkini