metro-bogor

280 Peserta Ikuti Lomba Rakit Robot

Senin, 20 Maret 2017 | 08:02 WIB

METROPOLITAN – Mem­buat robot tak serumit yang dibayangkan. Dalam ajang Robotic Animation and Com­petition Exhibiton (RACE) be­sutan Robotic Laboratory (Ro­boratory) di Lippo Plaza Bogor kemarin, tampak ratusan pe­serta merakit robot dengan mudah. Owner Roboratory Putri Arimurti mengatakan, RACE ini ajang tahunan kali ketiga dan termasuk menjadi yang terbesar diselenggarakan.

Pada 2014, lanjut dia, peser­tanya hanya berjumlah 130 orang dan merangkak di tahun berikutnya menjadi 170. Tahun ini meningkat tajam menjadi 280 peserta se-Jabodetabek. Kategori yang dipertandingkan berjumlah 12 dan dibedakan dari umur juga kategori. “Jadi ada kategori Fast Building and Programming, MRT and Rero Games juga Animation and Coloring,” ujarnya kepada Met­ropolitan.

Putri menerangkan, tiap ta­hunnya jumlah peserta memang meningkat. Artinya, robotik mulai booming. Jika dulu hanya sebagian kecil saja yang bisa belajar robotik, berbeda dengan sekarang, semua kalangan bisa belajar robotik. “Karena dulu kan belajar robotik itu masih mahal dan sekarang itu banyak tempat media untuk belajar robotik yang membuat­nya lebih membumi, yaitu lewat ekskul,” katanya.

Ia menambahkan, ajang ini pun sekaligus untuk mengasah bakat anak. Sebab jika anak hanya belajar di klub saja ma­ka daya saingnya tidak akan terasah. Lombanya sendiri, sambung Putri, disesuaikan dengan kategori yang diikuti. “Fast Building itu merakit cepat dan anak sudah tahu rule-nya. Itu yang sesuai dengan apa yang diperoleh di kelas. Range usianya sendiri peserta sekarang ada yang dari TK hingga SMA tapi banyak yang SD,” terang­nya. Pesertanya sendiri ada yang datang dari individu maupun sekolah. Ke depan, Putri ber­harap daerah cakupan peserta lebih luas lagi diawali dengan provinsi. “Penginnya makin lama makin meluas, mengembangkan SDM juga, karena ini benar-benar pure ditangani sendiri,” bebernya.

Putri mengatakan, anak-anak yang tertarik mempelajari robot sebenarnya robot itu merupa­kan teknologi sekarang sampai masa depan. Jadi tidak akan merugi untuk belajar robot. “Macam-macam lagi mengembangkan robotnya, nanti akan membuat lagi jenis lomba yang lebih menarik,” tandasnya.

 (mam/b/els/run)

Tags

Terkini