METROPOLITAN – Kabar kereta api anjlok di Kebonpedes, Kecamatan Tanahsareal, ternyata hanya isu belaka. Kereta api jurusan Bogor- Jakarta memang berjalan lambat lantaran adanya proses perbaikan rel. Perbaikan ini dilakukan lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal naik kereta pada 3 April 2017.
Petugas Unit Perbaikan Rel PT KAI Daop 1 Isman membenarkan perbaikan dilakukanuntuk menyambut Jokowi yang akan naik kereta dari Stasiun Tanjungpriok ke Bogor. “Sebenarnya perbaikan dilakukan agar jalur tersebut aman dan lebih rapi. Nanti Pak Jokowi mau naik kereta ke Bogor.
Jadi kita harus siapkan jalurnya untuk Pak Jokowi dan masyarakat juga,” katanya. Isman juga mengatakan, perbaikan dilakukan sejak malam dan tidak mengganggu operasional Kereta Rel Listrik (KRL). ”Nggak ada gangguan. Normal,operasional biasa. Hanya sajak kecepatan kereta dikurangi jadi 20 km/jam ketika melintas
di kawasan Kebonpedes,” tuturnya.
Gara-gara kabar palsu, Isman mengaku perbaikan rel sampai dicek Satuan Lalu Lintas (Satlantas)
Polresta Bogor Kota. “Tadi juga dari Polresta Bogor Kota dua orang ke sini ngecek, katanya takut macet parah pas anjlok. Padahal tidak ada keretaanjlok karena laju kereta tetap normal,” terangnya. Kepala Stasiun Bogor Sugihartanto juga menambahkan, jalur kereta tetap bisa digunakan normal sesuai jadwal yang sudah dipersiapkan PT KAI. Sugi mengatakan, memang ada orang yang menyebarkan informasi palsu dan foto. ”Jadi kayaknya pas kereta lewat di foto di sana banyak petugas sedang perbaikan rel, tetapi kereta tetap operasi normal,”ucapnya.
(mam/b/els/run)