METROPOLITAN – Lambannya penyerahan paket lelang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor jadi perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar. Bahkan, ia berencana mengevaluasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemilik lelang proyek terbanyak di Kabupaten Bogor. “Saya sudah melakukan evaluasi terhadap PUPR, kemungkinan setelah mereka lanjut ke disdik,” kata Adang.
Menurut Adang, dari hasil pertemuan bersama Dinas PUPR, selain melakukan evaluasi kendala kenapa dinas itu belum melayangkan lelang, pihaknya pun meminta schedule kepastian kapan lelang kegiatan fisik akan diserahkan ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kabupaten Bogor. “Saya sudah minta sesegera mungkin. Minggu depan termasuk schedule keseluruhan pekerjaan sudah harus saya peroleh,” ujarnya kepada Metropolitan.
Tak hanya itu, pihaknya pun telah menekankan kepada Dinas PUPR untuk memprioritaskan terlebih dulu kegiatan atau pekerjaan yang memerlukan waktu cukup lama atau di atas enam bulan pekerjaan. “Terutama kegiatan-kegiatan yang lama. Saya juga mempertimbangkan faktor cuaca,” katanya.
Ia menambahkan, pengakuan dari Dinas PUPR keterlambatan penyerahan lelang kegiatan ini karena ada persoalan teknis termasuk perencanaannya. Di antaranya seperti harga lahan di 2016 seharga eks rupiah. Namun pas 2017 atau pelaksanaan kegiatan, harga sudah naik sehingga harus dilakukan kajian ulang. “Lebih ke faktor teknis keterlambatan ini. Mudah-mudahan hal itu tidak menjadi kendala berarti dan secepatnya bisa ditangani,” terangnya.
Sebelumnya, proses pembangunan di Kabupaten Bogor tampaknya bakal tersendat. Hingga awal triwulan kedua ini, sejumlah dinas belum menyerahkan sejumlah paket lelang kegiatan. Hal tersebut dibenarkan Kepala BLPBJ pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor Budi Cahyadi Wiryadi. Menurutnya, hingga kini yang sudah mengajukan kegiatan fisik baru dari dinas kesehatan (dinkes). Sementara untuk Dinas PUPR dan disdik, sama sekali belum memasukkan paket lelang tersebut. “Sisanya belum ada yang masuk, kecuali pengajuan dari konsultan saja,” katanya.
(rez/b/els/run)