METROPOLITAN - Kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten dan Kota Bogor diminta untuk pro aktif dalam mengawal dan mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia. Pesan ini disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Abdy Yuhana saat kaderisasi TMP Kabupaten dan Kota Bogor di Aula Bappeda Kabupaten Bogor, kemarin. ”Kami ingin TMP menjadi sayap partai yang proaktif dalam mengawal dan mensosialisasikan Pancasila,” ujarnya.
Abdy mengatakan, kader TMP harus memahami ideologi PDIP sebagai partai politik, karena pemahaman yang baik terhadap ideologi dan prinsip-prinsip perjuangan merupakan keniscayaan yang harus dikuasai aktifis organisasi. “untuk itu, kaderisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan ideologi dan prinsip perjuangan kita,” katanya
Selain itu, kaderisasi yang diikuti 200 peserta dari Kabupaten dan Kota Bogor ini juga menjadi ajang konsolidasi, terutama untuk menghadapi Pilkada serentak 2018, termasuk di kabupaten dan Kota Bogor. Abdy menilai, memenangkan Pilkada di dua daerah tersebut harus diperjuangkan oleh kader, termasuk sayap organisasi partai.
Dalam kesempatan tersebut, Abdy menyampaikan, PDIP berharap, TMP menjadi corong dalam menjaga pancasila dari keinginan kelompok yang ingin mengganti dengan ideologi lain. Menurut dia, Pancasila sudah final dan dapat mempersatukan perbedaan yang ada di indonesia.”saya kira negara perlu bersikap, kalau ada organisasi menolak pancasila, harus kemudian diluruskan oleh negara, supaya mereka tidak leluasa berkembang dan menghendaki pancasila diganti dengan ideologi lain,” katanya.
PDIP, sambungnya, dalam pola kaderisasinya selalu mengutamakan generasi muda dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan demikian, kader memahami ideologiorganisasi dan prinsip-prinsip dalam menerapkan semangat gotong royong, musyarawah mufakat, dan menerima perbedaan sebagai realitas yang harus diterima di Indonesia
Sekjen DPP TMP Restu Hapsari yang hadir dalam Kaderisasi TMP Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa peserta kaderisasi penting dibekali dengan pengetahuan dan pendalaman tentang ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Selanjutnya ideologi perlu diturunkan dalam keseharian realitas masyarakat/rakyat, bisa dalam bentuk pendidikan bagi rakyat atau kerja-kerja bersama rakyat. “Faktanya rakyat masih banyak yang berada dalam lingkaran kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Ini yg harus jadi titik perhatian TMP dalam menurunkan realisasi kerja-kerjanya di masyarakat, khususnya wong cilik”, ujar Restu.
Di tempat yang sama, Ketua DPC TMP Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa mengatakan, TMP merupakan organisasi yang mendedikasikan diri untuk menjaga Indonesia. “Kami berkomitmen untuk menjaga NKRI” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang I. Danubrata, yang hadir memberikan materi “Public Speaking dan Penggalangan Massa” meminta kader TMP harus bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Jadilah kader yang luar biasa bukan yang biasa. Penting menghormati sejarah dan penting juga membuat sejarah yang positif dan bermanfaat,” tegasnya.
(bo/els/dit)