metro-bogor

Dishub Ambil Alih PDJT

Rabu, 3 Mei 2017 | 09:03 WIB

METROPOLITAN – Pemerintah Kota Bogor akhirnya mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan sengkarut permasalahan yang ada di Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor. Nantinya Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Bogor akan mengelola PDJT yang dari awal didirikan selalu mengalami kerugian.

Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, pihaknya juga terus membahas tentang keberlangsungan PDJT itu. Mulai dari pembahasan gaji pegawai hingga operasi sejumlah bus tersebut, terlebih sudah beberapa minggu PDJT sudah tidak beroperasi. “Keputusan terakhir bahwa PDJT akan diambil alih oleh Pemkot. Tetapi persoalan siapa yang mengelola belum diputuskan. Rencananya akan dialihkan ke Dishub,” ujarnya kepada Metrpopolitan.

Menurut Rakhma, pihaknya juga masih memikirkan pengelolaan PDJT, apalagi Pemokot Bogor sudah mendapatkan hibas sejumlah bus dari kementerian. “Kemungkinan kita mulai dari nol lagi untuk PDJT. Secara bertahap kita mulai operasionalkan bus transpakuan tetapi tekhnisnya akan dikoordinasikan lagi,” terangnya

Mengenai pengalihan operasional, menurut Rahkmawati sudah ditetapkan diambil alih oleh Pemkot. Namun, mengenai status Direktur PDJT Krisna Kuncahyo, ia juga belum dapat memastikan apakah mengundurkan diri atau tetap lanjut dibawah pengelolaan Pemkot. “Kalau persoalan dirut saya tidak tahu. Karena keputusannya ada pada Walikota, dan belum diputuskan oleh Walikota Bogor. Tetapi kalau untuk pengalihan ke Dishub kita harus persiapkan,” paparnya.

Rakhmawati juga mengungkapkan, meski PDJT akan dikelola Dishub gaji karyawan yang sudah tertunda selama 4 bulan itupun belum dianggarkan. Sehingga pihaknya masih mencari solusi untuk pembayaran gaji karyawan tersebut. “Kalau gaji karyawan akan disediakan secara bertahap. Siapapun Dirutnya memang sulit untuk menyelesaikan gaji dengan kondisi PDJT yang tidak memiliki anggaran. Tetapi kita usahakan untuk menyelesaikan gaji tersebut,” katanya

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya menjelaskan, pihaknya akan menujuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menjalankan perusahaan berplat merah tersebut. Namun hal tersebut belum dilakukan karena pihaknya akan duduk bareng terlebih dahulu dengan para karyawan PDJT. “Kita akan duduk bareng dulu dengan para karywan untuk gaji yang belum dibayarkan,” jelasnya.

Terkait nasib dirut PDJT, Bima mengaku belum melakukan tindakan lebih lanjut. Namun ia memastikan akan mencopot Krisna Kuncahyo sebagai Dirut PDJT. “Nanti akan hingga SK penetapan Plt untuk pengelola PDJT ditetapkan. Jadi kita nunggu saja kelanjutannya. Yang pasti kita akan duduk bersama untuk pembahasan PJDT termasuk persoalan tentang gaji karyawan,” ungkapnya.

(mam/b/els/dit)

Tags

Terkini