metro-bogor

Smart City Bogor Tembus Amerika

Rabu, 10 Mei 2017 | 10:27 WIB

METROPOLITAN - Program kota cerdas (smart city) yang diterapkan Kota Bogor ternyata dinilai pantas dipamerkan di pusat teknologi digital Amerika Serikat, Sillicon Valley. Wali Kota Bogor Bima Arya pun memenuhi undangan Chairman Smart Cities Council Jesse Berst menjadi pembicara pada Smart Cities Week Silicon Valley sejak 8 Mei lalu.

Menurut Bima kehadirannya di forum itu memperoleh hal penting yaitu belajar dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Kota Bogor untuk menguatkan identitasnya sebagai kota cerdas. Apalagi Sillicon Valley selama ini dikenal sebagai pusat pengembangan industri digital yang sudah terkenal di seantero bumi. “Sebagai tempat lahir begitu banyak penemuan teknologi digital, Silicon Valley menjadi tempat belajar terbaik bagi kota Bogor untuk mengembangkan kota cerdas,” kata Bima.

Bima menegaskan mengembangkan Bogor sebagai kota cerdas bukan karena gengsi. Kebijakan itu merupakan bagian penting untuk memudahkan layanan kepada warga kota. Misalnya penerapan aplikasi penerimaan peserta didik baru secara online di setiap tahun ajaran baru, perizinan online sampai membayar pajak pun dibantu dengan aplikasi dalam jaringan. Semuanya bertujuan memudahkan akses warga terhadap layanan Pemerintah Kota Bogor.

Dalam forum kota cerdas dunia itu Bima, menjadi salah satu pembicara pada diskusi panel bersama Profesor Suhono H Supangkat, guru besar Institut Teknologi Bandung. Mereka akan berbagi pengalaman mengembangkan kota cerdas di Indonesia. Hal lain yang diperoleh pada keikutsertaan Kota Bogor pada forum itu adalah semakin menguatkan eksistensi kota tersebut sebagai kota cerdas. Apalagi Bogor terpilih bersama 24 kota dan kabupaten lain sebagai prioritas pengembangan kota cerdas di Indonesia pada 2018 yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Untuk mewujudkan kota cerdas, Pemkot Bogor harus memiliki masterplan digital untuk mencapai target dan tujuan kota cerdas (Smart City). Sebab, dalam acara Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) ini setiap kota diberikan kesempatan untuk melakukan pemetaan, sehingga setiap kota di seluruh Indonesia mampu menjadi kota cerdas berdasarkan potensi dan karakter lokal masing-masing. Melalui masterplan digital ada hal-hal yang lebih fokus untuk dihasilkan di Kota Bogor, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan untuk memberikan kemudahan warga.

(*/els)

Tags

Terkini