metro-bogor

Mahasiswa Bawa Pistol saat SOTR

Senin, 29 Mei 2017 | 08:38 WIB

METROPOLITAN – Tim ga­bungan dari Polresta Bogor Kota dan Pemerintah Kota Bogor melakukan patroli ope­rasi gabungan di enam titik Kota Bogor pada Minggu (28/5) dinihari. Operasi itu dilakukan untuk menertibkan kendaraan maupun masyarakat yang mengadakan kegiatan Sahur On The Road (SOTR) dan men­cegah tawuran antarpemuda yang sering nongkrong di ja­lanan. Wakapolres Bogor Kota AK­BP Rantau Isnur mengatakan, kegiatan operasi ini dimulai pukul 00:30 WIB hingga 04:00 WIB di enam lokasi di antaranya Taman Corat-Coret, Jembatan Kampung Sawah, Indraprasta, Bangbarung, Kedunghalang dan Simpang Warungjambu. Keenam lokasi menjadi tempat favorit anak muda untuk ber­kumpul. “Di bulan puasa ini akan terus kita lakukan ope­rasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Jika ditemukan masyarakat yang nekat melaksanakan SOTR pihaknya tidak segan-segan menindaknya. Terlebih menatau tawuran, menurut Rantau, urutnya, SOTR tersebut dijadi­kan motif untuk tawuran an­tarpemuda. “SOTR ini kegiatan­nya baik, namun seringkali disalahartikan sebagian orang. Dan tak jarang anak muda ini tawuran dengan modus SOTR,” terangnya.­ Selain itu, patroli juga dilakukan Polsek Bogor Utara dan dari hasil operasi tersebut pihak ke­polisian berhasil menyita air softgun berisi enam butir peluru yang dibawa mahasiswa, Robert Anthony Hardenberg. “Kegiatan patroli melibatkan 17 anggota Polsek Bogor Utara. Kita berke­liling ke enam lokasi untuk me­mastikan pada pelaksanaan sahur kedua tetap kondusif,” papar Kapolsek Bogor Utara Kompol Wawan Wahyudin. Ia menjelaskan, air softgun jenis pistol bermerek ref win gun nomor 13D34688 itu pun disita beserta enam butir peluru. Penyi­taan dilakukan karena tidak memiliki kelengkapan surat. Selain air softgun, pihaknya juga melakukan penilangan terhadap pengendara bermotor untuk tiga unit hasil pencurian bermo­tor roda dua serta tiga STNK dan dua SIM. “Kami juga langsung melakukan tindakan penyitaan barang bukti serta pemeriksaan pemiliknya dan menyerahkan ke Polres Bogor Kota. Yang pasti, saat Ramadan berlangsung, kami ingin Kota Bogor tetap aman dan kondusif,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Bo­gor Bima Arya menjelaskan, bagi seluruh warga Kota Bogor yang ingin berbagi, baik itu berbagi ketika santapan untuk berbuka maupun santapan untuk sahur agar dilakukan dengan tertib dan langsung ke sasaran. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya mengimbau dalam berbagi agar tidak usah konvoi berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan. Selain rawan ke­celakaan juga rawan terjadinya gesekan dan mengganggu ketertiban,” jelasnya. Selain itu, lanjut Bima, Rama­dan adalah bulan yang penuh rahmat dan penuh berkah se­hingga ia mengajak semua warga Kota Bogor mampu memanfaatkannya secara mak­simal dengan memperbanyak ibadah. “Yang utama adalah ibadahnya dan berbaginya. Untuk memastikan tidak ada konvoi selama Ramadan kami akan melakukan patroli. Kami ingin Ramadan tahun ini war­ga Kota Bogor lebih khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. Kami juga akan membuat su­rat edaran terutama bagi se­kolah-sekolah terkait kegiatan berbagi santapan berbuka maupun sahur,” jelasnya. (mam/b/els/dit)

Tags

Terkini