metro-bogor

Bogor Tambah Rs Swasta Lagi

Selasa, 30 Mei 2017 | 08:18 WIB

METROPOLITAN – Fasilitas kesehatan di Kota Bogor bak­al bertambah. Tahun ini Rumah Sakit (RS) Awal Bros akan di­bangun di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanahsareal. Chief Executive Officer RS Awal Bros Arfan Awaloedin menjelaskan niatnya untuk ikut berpartisi­pasi dalam memberikan pe­layanan kesehatan bagi masy­arakat Kota Bogor, khususnya dengan membangun rumah sakit. “Kami sangat tertarik dan ingin membantu bersama-sama meningkatkan pelayanan kesehatan seperti arahan yang disampaikan pak Wali Kota Bogor, khususnya dalam pe­ningkatan kesehatan jantung, critical care dan kanker,” jelas Arfan saat audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya, kemarin. Rencananya RS tersebut, lanjut dia, berdiri di atas lahan yang saat ini berdiri Lembaga Alkitab Indonesia. Sebagai awal pi­haknya berencana akan membangun rumah sakit ter­diri dari enam lantai dengan menyediakan kapasitas tempat tidur sebanyak 150 sampai 200 unit. “Saat ini Awal Bros sudah memiliki sebelas rumah sakit tersebar di Indonesia,” ujar Ar­fan. Menanggapi hal tersebut, Bima Arya menyampaikan jika semua persyaratan adminis­trasi dan izin amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) terpenuhi, ia meminta dalam pembangunannya menyesu­aikan dengan konsep pembangunan Kota Bogor. “Untuk saat ini silakan meram­pungkan proses izin dan am­dalnya terlebih dahulu serta tidak lupa untuk terus melaku­kan komunikasi dan sosiali­sasi dengan warga sekitar,” jelas Bima yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rubaeah, Kepala Badan Peren­canaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Erna Hernawati, Kepala Dinas Penanaman Mo­dal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Denny Mulyadi dan Camat Tanahsa­real Asep Kartiwa. Sementara itu, Kadinkes Kota Bogor Rubaeah membe­rikan saran agar dalam penga­daan Sumber Daya Manusia (SDM) diharapkan mengguna­kan SDM dari Kota Bogor. Se­lain itu nantinya RS Bros harus bekerja sama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) agar dapat me­layani warga kurang mampu. “Saat ini di Kota Bogor ada 18 rumah sakit dan ada dua rumah sakit sedang menunggu, jadi totalnya ada 20 rumah sakit. Khususnya rumah sakit yang menangani penyakit kanker di Kota Bogor baru dua rumah sakit yaitu RS PMI dan RSUD Kota Bogor, itu pun masih ter­batas,” sebutnya. Terkait sosialisasi, Camat Tanahsareal Asep Kartiwa me­nyarankan agar dilakukan se­cara penuh dan utuh kepada semua warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan. “Komunikasi, pendekatan dan sosialisasi secara utuh, penuh dan lebih lanjut sangat diper­lukan agar tidak muncul kesa­lahpahaman terkait rencana pembangunan rumah sakit ini,” jelas Asep. (*/els/dit)

Tags

Terkini