metro-bogor

Pembangunan Tol BORR Dipercepat 100 Hari

Jumat, 2 Juni 2017 | 08:22 WIB

METROPOLITAN – Untuk mempercepat pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II B ruas dari Kedung­badak hingga Simpang Yasmin, PT Wijaya Karya (Wika) menam­bah sejumlah alat kerja dan ratusan pekerja. Sehingga, pembangu­nan Tol BORR tersebut dapat lebih cepat seratus hari dari kon­trak yang sebelumnya telah disepakati PT Marga Sarana Jabar (MSJ) dan PT Wika hingga 8 Mei 2018.

Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo mengaku diminta Kementerian Perhubungan agar mempercepat pembangunan tol tersebut. Setelah melakukan perhitungan, pembangunan Tol BORR ini dapat dipercepat seratus hari kerja dengan tam­bahan pegawai ataupun alat kerja. “Karena dengan percepatan pembangunan Tol BORR ini membantu masyarakat Kota Bogor yang selama ini terkena macet. Nantinya akan mengurangi kemacetan di jalur bawah,” ujarnya kepada Metropolitan.

Dengan percepatan seratus hari tersebut, lanjut Hendor, pembangunan tol tersebut akan selesai pada 28 Februari 2018. Sebab pada kontrak awal se­lesainya pembangunan tol ini pada 8 Mei 2018. Dengan be­gitu, PT MSJ pun segera mela­kukan pembangunan tahap selanjutnya, yaitu dari simpang Yasmin hingga Semplak. “Dengan percepatan pembangu­nan tersebut, memang pasti ada over budget. Setelah kita hitung-hitung, overnya dua persen dari jumlah anggaran pembangunan. Selain itu, sum­bernya pun memang dari PT MSJ,” terangnya.

Hendro menjelaskan, dengan percepatan pembangunan Tol BORR ini, tidak akan mengurangi mutu pembangunan. Terlebih PT Wika ini diawasi tiga kon­sultan pengawas, yaitu penga­was konstruksi, pengawas manajemen konstruksi dan pengawas mutu konstruksi. “Mutu tetap nomor satu dan saya sudah minta kepada pihak Wika sebagai pelaksana pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, Project Ma­nager PT Wika Ali Afandi menjelaskan, dengan diper­cepatnya pembangunan tol tersebut, memang ada sejum­lah alat yang didatangkan. Selain itu ia juga harus me­nambah pekerja yang se­mula 300 orang menjadi 400 orang. Sehingga, pembangu­nan pun lebih cepat seratus hari. “Kalau saat ini progresnya masih 21 persen dan kita akan terus tingkatkan, sehingga target lebih cepat seratus hari dapat terlaksana,” papar­nya.

Terkait kendala adanya ja­ringan listrik, kata Ali, saat ini sudah terselesaikan. Sehing­ga, pembangunan pun dapat dilanjutkan seperti biasanya. Terlebih untuk mempercepat pembangunan tersebut, PT Wika akan mendatangkan dua alat pemasangan beton. “Da­lam waktu dekat akan kita datangkan alatnya, karena untuk saat ini kita hanya meng­gunakan satu alat saja. Se­dangkan jika nanti dua alat didatangkan, bisa lebih cepat lagi,” katanya.

(mam/b/els/run)

Tags

Terkini