METROPOLITAN – Kerusakan jalur alternatif di wilayah Bogor Timur, Kabupaten Bogor, segera diperbaiki. Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memperbaiki jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Jonggol dengan Cibarusah Kabupaten Bekasi. “Insya Allah besok (hari ini, red) Surat Perintah Kerja (SPK) bersamaan dengan pengerjaan fisik akan dimulai,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar.
Namun, perbaikan ini diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan. Sehingga, jalur tersebut dipastikan tidak bisa digunakan maksimal saat arus mudik Lebaran. “Jalur tersebut sebenarnya sudah dilalui kendaraan ambles beberapa waktu lalu. Bisa dipakai namun kurang representatif atau kurang layak,” ucap dia.sejak Jembatan Cipamingkis
Adang menjelaskan, perbaikan jalan tersebut, menurutnya, tidak sampai pembetonan. Sebab, bantuan dari pemerintah daerah bersifat darurat. Sehingga, perbaikan hanya berupa pengerasan jalan dengan batu dan pasir. “Makanya arus mudik kali ini belum bisa dilalui secara optimal. Pembangunan akan dilakukan di jalan sepanjang dua kilometer,” jelasnya.
Ia juga menuturkan, perbaikan tersebut dikerjakan kontraktor yang ditunjuk langsung Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR). Ia beralasan penunjukan itu karena sumber dana dari bantuan tanggap bencana atau dana darurat APBD Kabupaten Bogor. “Kalau anggaran saya kurang hafal, sebaiknya tanyakan ke Kepala DPUPR,” imbuh Adang.
Sekadar diketahui, kondisi jalur alternatif itu sangat memprihatinkan. Selain itu juga terdiri dari material tanah sehingga badan jalan pun berlumpur saat hujan. Jalur tersebut juga terpaksa dilewati kendaraan berat seperti truk karena menjadi pilihan utama setelah Jembatan Cipamingkis ditutup selama perbaikan yang diperkirakan mencapai enam bulan. Belum lagi di jalan sempit tersebut minim penerangan, marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas. “Untuk di luar pembangunan jalan itu perlu melakukan pembahasan tersendiri ke depannya,” tutupnya.
(rez/b/els/run)