metro-bogor

Pedagang Blok F Menolak Direlokasi

Selasa, 13 Juni 2017 | 07:54 WIB

METROPOLITAN – Sejumlah pedagang Blok F pasar Kebon Kembang menolak wacana Perusahaan Daerah Pasar Pa­kuan Jaya (PD PPJ) yang akan merelokasi ratusan pedagang Blok F Pasar Kebon Kembang ke Blok A. Hal itu karena lo­kasi Blok A yang dianggap kurang strategis dan dapat mengurangi pendapatan para pedagang Blok F. Selain itu keberadaan sejumlah Pe­dagang Kaki Lima (PKL) sang­at menghawatirkan karena menghalangi akses menuju Blok F.

Bendahara Paguyuban Blok F Pasar Kebon Kembang Haji Pendi mengatakan, wacana relokasi yang digagas PD PPJ ini sangat merugikan sejumlah pedagang Blok F, karena lo­kasi yang dipilih PD PPJ ini sangat tidak strategis dan bisa merugikan sejumlah pe­dagang Blok F. “Setelah di­bangun Blok A banyak peda­gang Blok A yang mulai bang­krut karena lokasinya tidak strategis dan kini kami disuruh di sana sama saja akan membangkrutkan kami,” ujar­nya kepada Metropolitan.

Jika tetap dibiarkan begitu, para pedagang akan berontak karena tidak mau direlokasi di blok tersebut. Ia juga berharap PD PPJ seharusnya melakukan kajian tentang lokasi relokasi para pedagang nanti agar ti­dak mengalami kerugian ke­tika direlokasi. “PD PPJ langs­ung main tunjuk saja tidak melakukan kajian atau men­diskusikannya dengan kami, ini jelas sangat memberatkan kami,” terangnya.

Selain tempat relokasi yang tidak strategis, keberadaan sejumlah PKL di sepanjang Jalan Dewi Sartika pun meru­gikan para pedagang. Hal itu tidak ditindak oleh PD PPJ, padahal menurut Pendi peng­elolaan pasar adalah ke­wenangan PD PPJ sedangkan keberadaan PKL tersebut ada di area pasar sehingga PD PPJ harus bertindak tegas. “Bagai­mana mau laku sepanjang Jalan Dewi Sartika ini banyak PKL, bahkan saat ini PKL-nya menutupi akses menuju Blok F, semua toko kita tertutup PKL,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD PPJ Andri Latif Asyikin menjelaskan bahwa pihanya tidak mengizinkan Tempat Penampungan Se­mentara (TPS) berada di Ja­lan Dewi Sartika, karena menurut Andri, jalan tersebut sudah menjadi jalur alterna­tif SSA. “Kami tidak mau ke­beradaan TPS mengganggu akses ke blok atau pedagang lainnya. Kita harus belajar dari pengalaman,” katanya.

Terkait banyaknya PKL yang berada di Jalan Dewi Sartika bahkan sampai menutupi Blok F Pasar Kebon Kembang, PD PPJ sudah melayangkan surat kepada Dinas UMKM, hal itu karena keberadaan PKL ini sangat menggangu kebera­daan Blok F. “Hari ini (kemarin, red) saya telah mengirimkan surat kepada Dinas UMKM perihal keberatan atas kebe­radaan tenda tersebut, karena pada rapat yang dihadiri PD PPJ, kami jelas mengatakan tidak setuju kalau lokasi ter­sebut digunakan sebagai ba­zar Ramadan, tetapi Jumat tiba-tiba kami mendapat tem­busan surat dari Dinas UMKM yang menyatakan pada prin­sipnya tidak keberatan lokasi tersebut didirikan tenda ber­dasarkan kesepakatan para pihak dalam rapat,” jelasnya.

(mam/b/els/dit)

Tags

Terkini