metro-bogor

Makam Kapten Muslihat Jarang Dikunjungi Keluarga

Sabtu, 11 November 2017 | 07:56 WIB

-

METROPOLITAN – Memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Muspida dan veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Jalan Pahlawan, Kelurahan Empang, Ke­camatan Bogor Selatan. Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono menaburkan bunga ke makam pahlawan dengan papan nisan bernama ’Tak Di­ sebutkan tersebutkan’ tersebut merupakan makam para Prajurit Satu yang gugur membela Tanah Air dari tangan penjajah. Tercatat, jumlahnya tak sedikit yakni mencapai 100 makam dari total 1.062 makam di TMP Dreded.

Penjaga TMP Dreded Maman Suherman mengatakan, ba­nyak makam-makam pahlawan yang sudah lama tidak dikun­jungi keluarganya, termasuk di antaranya makam Kapten Muslihat. Peziarah TMP hanya banyak di momen-momen tertentu, seperti Hari Kemer­dekaan, Hari Kesaktian Pan­casila dan Hari Pahlawan. ”Paling terkenal, ya hanya Kapten Muslihat, Mayor Oking dan AE Sukma. Kalau Mayor Oking masih ada keluarga yang mengunjungi,” katanya.

Salah seorang veteran, Adjat (75), menuturkan, setiap ber­kunjung ke Dreded, dirinya seringkali merasa sedih, mengenang rekan seperju­angannya yang gugur men­dahuluinya. “Sebagai veteran yang berjuang di masa kemer­dekaan, kami ikut berjuang mempertahankan kemerde­kaan RI. Alhamdulillah masih ada kepedulian pemerintah terhadap kami,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bo­gor Bima Arya memaknai Hari Pahlawan sebagai bentuk pen­gorbanan dan pengabdian. “Pengorbanan artinya tidak berpikir untuk kepentingan kelompok, golongan tetapi ber­pikir untuk kepentingan yang lebih besar bangsa dan negara. Sedangkan makna pengabdian, bagaimana memberikan se­suatu yang terbaik melalui karya nyata,” ungkapnya.

“Kota Bogor harus bisa membangkitkan spirit pen­gorbanan dan pengabdian agar tak terjebak kepada kelompok tertentu,” tuntasnya.

(ryn/b/els/py)

Tags

Terkini